- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru

Keterangan Gambar : Suasana dalah dstu gereja di Kota Palu pada perayaan natal, Kamis (25/12/2025). (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com
Likeindonesia.com, Palu – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan kunjungan ke sejumlah gereja di Kota Palu pada perayaan Natal 2025, Kamis (25/12/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memastikan situasi, kondisi, serta kesiapan gereja dalam pelaksanaan ibadah Natal umat Kristiani.
Baca Lainnya :
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- Interior hingga Eksterior Kantor Gubernur Sulteng Dibenahi, Pelayanan Publik Jadi Prioritas
- Sidak Jelang Nataru, Empat Bahan Pokok di Palu Alami Kenaikan Harga
- Program Berani Bebas Pajak Kendaraan Sumbang Rp51,2 Miliar dalam Sebulan
- Gubernur Sulteng Temui Petani di Desa Watutau, Janji Masalah Bank Tanah Diselesaikan Secara Adil
Hadianto Rasyid mengatakan, pengecekan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memastikan ibadah Natal dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
Ia menyebut, pemerintah ingin memastikan kesiapan keluarga-keluarga umat Kristiani, khususnya gereja-gereja, dalam menjalankan ibadah pada 25 Desember.
“Pertama, kami melakukan pengecekan situasi, kondisi, serta kesiapan keluarga-keluarga kita, khususnya gereja-gereja di Kota Palu, dalam pelaksanaan ibadah Natal pada tanggal 25 Desember ini,” ujar Hadianto.
Selain memastikan kesiapan ibadah, Hadianto menuturkan momentum Natal juga dimanfaatkan pemerintah untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui gereja.
Menurutnya, pesan tersebut berkaitan dengan penguatan rasa kebersamaan, pembangunan kondusivitas kota, serta menjaga keberagaman agar tetap menjadi kekuatan pemersatu dalam mendukung pembangunan Kota Palu.
“Hari ini ada empat gereja yang kami datangi. Gereja-gereja tersebut merupakan gereja yang pada tahun-tahun sebelumnya belum sempat dikunjungi dalam rangkaian kunjungan Natal,” kata Hadianto.
Menjelang pergantian Tahun Baru 2026, Hadianto juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar menjaga suasana pergantian tahun dengan kegiatan yang tertib.
Ia menegaskan, imbauan tersebut merujuk pada instruksi Kapolri yang meminta masyarakat tidak melakukan aktivitas yang berpotensi mengganggu ketertiban umum.
“Kepada seluruh masyarakat, khususnya dalam menyambut Tahun Baru 2026, sebagaimana instruksi dari Kapolri, seluruh masyarakat dihimbau untuk menjaga suasana pergantian tahun dengan kegiatan-kegiatan yang tertib,” ucapnya.
Hadianto menambahkan, masyarakat dilarang menyalakan kembang api maupun petasan, baik pada malam Tahun Baru maupun menjelang pergantian tahun.
Ia berharap imbauan tersebut benar-benar diperhatikan demi menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
Selain itu, Hadianto mengajak masyarakat menjadikan pergantian tahun sebagai momentum evaluasi diri.
Ia menilai, pergantian dari tahun 2025 ke 2026 bukan sekadar bertambahnya angka tahun, tetapi juga menjadi waktu untuk mengurangi hal-hal yang tidak baik dalam kehidupan. (Rul)




.jpg)




.jpg)