- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus

Keterangan Gambar : Ketua KONI Sulteng, Muhammad Fathur Razaq, memimpin rapat pembentukan Tim Kerja Bidding PON 2032, Jumat (26/12/2025). (Foto: Media Koni Sulteng)
Likeindonesia.com, PALU – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah mulai mempersiapkan langkah pencalonan daerah sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2032.
Keseriusan tersebut ditandai dengan pembentukan Tim Kerja Bidding PON 2032 yang dipimpin langsung Ketua KONI Sulteng, Muhammad Fathur Razaq, Jumat (26/12/2025).
Baca Lainnya :
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
Fathur Razaq menyampaikan bahwa tim kerja ini disiapkan untuk mengawal seluruh tahapan pencalonan Sulawesi Tengah sebagai tuan rumah PON 2032, termasuk menyusun peta jalan persiapan dan mempresentasikan kesiapan daerah kepada Gubernur Sulawesi Tengah.
Menurutnya, dukungan pemerintah provinsi menjadi faktor penting dalam menyatukan langkah lintas sektor, baik dari sisi kebijakan, pembiayaan, maupun penguatan infrastruktur olahraga.
Selain itu, KONI Sulawesi Tengah juga membuka peluang kerja sama dengan sejumlah provinsi tetangga sebagai bagian dari opsi penyelenggaraan bersama atau co-host. Langkah tersebut dinilai dapat memperkuat posisi Sulawesi Tengah dalam proses bidding di tingkat nasional.
“Kita ingin Sulawesi Tengah maju dengan perencanaan yang matang dan dukungan penuh pemerintah daerah. PON 2032 bukan hanya tentang menjadi tuan rumah, tetapi mendorong kebangkitan prestasi olahraga dan memberikan dampak luas bagi daerah,” ujar Fathur Razaq.
Melalui pembentukan Tim Kerja Bidding PON 2032, KONI Sulawesi Tengah menegaskan komitmennya untuk mengawal setiap tahapan persiapan, memperkuat kolaborasi dengan pemerintah provinsi, serta membuka ruang kerja sama antardaerah untuk mewujudkan terselenggaranya PON di Bumi Tadulako. (Nul)




.jpg)




.jpg)