- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama

Keterangan Gambar : Kapolri Jenderal Pol, Listyo Sigit Prabowo. (Foto: @listyosigitprabowo/Instagram)
Likeindonesia.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api dalam perayaan malam Tahun Baru. Ia menyarankan agar momen pergantian tahun diisi dengan doa bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana yang tengah melanda beberapa wilayah di Sumatra.
Imbauan tersebut disampaikan Kapolri usai meninjau Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, pada Selasa (23/12). Menurutnya, kebijakan ini diambil dengan mempertimbangkan situasi nasional menyusul adanya bencana yang melanda sejumlah daerah di Sumatra.
Baca Lainnya :
- Kemenpora Siapkan Sanksi Bagi Tim Sepak Bola dan Cabor Lain yang Gagal Raih Medali di SEA Games 2025
- BI Tegaskan Pedagang Tak Boleh Tolak Pembayaran Uang Tunai, Bisa Dikenai Sanksi Pidana
- Selama Libur Sekolah Akhir Tahun, MBG Tetap Disiapkan Buat Siswa
- Yayasan Buddha Tzu Chi Bangun 1000 Huntap untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Aceh
- Menaker Imbau Pekerja Swasta Bisa WFA 29–31 Desember 2025
“Kami tidak memberikan rekomendasi untuk penggunaan kembang api akhir tahun karena kita tahu situasi saat ini semuanya sedang menghadapi situasi yang kita merasakan suasana kebatinan yang sama, dan kita sama-sama mendoakan saudara-saudara kita yang sekarang terdampak bencana di Sumatra,” kata Listyo Sigit, dikutip dari CNNIndonesia, Rabu (24/12/2025).
Ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan malam Natal dan puncak perayaan Tahun Baru dengan kegiatan yang lebih bermakna, seperti mengadakan doa bersama untuk para korban bencana dan untuk keselamatan negeri.
"Tentunya kami imbau kepada masyarakat agar kegiatan-kegiatannya lebih banyak digunakan untuk yang bersifat doa untuk Sumatra, doa untuk negeri," ujarnya.
Ia menegaskan, Mabes Polri tidak mengeluarkan rekomendasi penggunaan kembang api saat perayaan akhir tahun. Pengawasan pelaksanaan kebijakan ini akan menjadi tanggung jawab kepolisian daerah masing-masing. (Nul/Nl)





.jpg)




.jpg)