- Pramuka Jadi Sarana Pembinaan Karakter Warga Binaan di Lapas Palu
- Komisi IV DPRD Sulteng Tekankan Proporsi TKA dan Pekerja Lokal dalam Ranperda Ketenagakerjaan
- Harga Beras Naik di Parimo, Pemprov Sulteng Gerak Cepat Stabilkan Pasokan
- Palu Peringati 21 Tahun Penembakan Pdt. Susianti Tinulele, Serukan Pesan Damai dan Toleransi
- Harga Beras Melonjak, Bulog Sulteng Pastikan Stok Aman hingga Tahun Depan
- Pemkot Palu dan Bulog Salurkan 4,4 Ton Beras Bantuan ke Warga Kelurahan Baru
- Tidur Lelap di Kapal Berujung Trauma, Mahasiswi Luwuk Jadi Korban Pelecehan oleh Oknum Dosen
- ASN Kantor Sekda Sulteng Disidak Gubernur, Siapa yang Ketahuan Bolos?
- BMA Sulteng Siapkan Pelaksanaan Sanksi Adat Terhadap Gus Fuad Pleret
- Warga Keluhkan Dugaan Nepotisme dalam Penyaluran Bantuan UMKM di Palu
Tidur Lelap di Kapal Berujung Trauma, Mahasiswi Luwuk Jadi Korban Pelecehan oleh Oknum Dosen

Keterangan Gambar : Video dugaan pelecehan oleh oknum dosen viral di media sosial. (Dok: IST)
Likeindonesia.com, Luwuk - Perjalanan malam di atas kapal ferry KMP Moinit berubah menjadi pengalaman traumatis bagi seorang mahasiswi asal Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Saat tertidur di ruang VIP, ia diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang dosen dari kampus ternama di Luwuk.
Pelaku berinisial RP (43 th) diduga melakukan pelecehan terhadap korban berinisial WT (23bth), warga Kelurahan Basabungan, saat perjalanan dari Gorontalo menuju Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai.
Baca Lainnya :
- ASN Kantor Sekda Sulteng Disidak Gubernur, Siapa yang Ketahuan Bolos?
- BMA Sulteng Siapkan Pelaksanaan Sanksi Adat Terhadap Gus Fuad Pleret
- Rp5, 2 Miliar Terancam Raib, Satgas Pasti Ungkap Praktik Impersonasi OMC di Palu
- Gubernur Anwar Hafid Fokus Pulihkan Hutan dari Cengkeraman Tambang
- Narkoba Masih Merajalela di Sulteng, 375 Kasus Terungkap Sepanjang Januari–Juli 2025
Peristiwa ini terjadi pada Kamis (17/7) sekitar pukul 03.30 WITA, saat korban sedang tertidur lelap. Korban terbangun secara tiba-tiba setelah merasakan ada tangan yang masuk ke dalam celananya.
“Anak saya sedang tidur lelap. Tiba-tiba merasa ada sesuatu dalam celananya. Dan anak saya langsung terbangun serta panik takut. Setelah itu anak saya melaporkan kepada pihak ABK,” ujar N, ibu korban, dikutip dari luwuktimes.id, Jumat (18/7/2025).
Menurut pihak keluarga, posisi tempat tidur pelaku bersebelahan dengan korban, sehingga pelaku dengan sengaja melakukan tindakan tersebut saat korban terlelap.
“Sehingga pelaku sengaja melakukan perbuatan dengan memasukkan tangan ke dalam celana korban,” tambahnya.
Setelah menyadari tindakan pelaku, korban langsung menegur pelaku dan melaporkan kejadian kepada awak kapal, lalu menghubungi keluarga serta petugas pelabuhan di Pagimana.
Pegawai ASDP Pagimana, Anto, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut.
“Benar terjadi pelecehan di atas KMP Moinit oleh oknum RP,” ujarnya.
Aksi tak senonoh RP turut terekam kamera pengawas (CCTV) kapal, memperkuat laporan korban. Kasus ini pun menjadi viral di media sosial, salah satunya melalui video singkat yang direkam ibu korban saat pelaku diinterogasi polisi di dalam kapal.
Dalam video tersebut, pelaku tampak menutupi wajahnya dan enggan memberikan keterangan kepada keluarga korban maupun pihak berwajib.
Saat ini, RP telah diamankan di Polsek Pagimana untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
“Masih dalam proses pemeriksaan. Dan kami akan berikan informasi setelah selesai pemeriksaan BAP,” ujar Kapolsek Pagimana. (Bim/Nul)
