- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
Horse Stable Caffe Hadirkan Wisata Berkuda Pertama di Palu

Keterangan Gambar : Horse Stable Caffe, berlokasi di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu. (Foto: Syahrul/Likeindonesiacom)
PALU, Likeindonesiacom — Sebuah terobosan wisata baru hadir di Kota Palu.
Horse Stable Caffe, destinasi unik yang menggabungkan konsep olahraga berkuda, budaya, dan wisata edukatif, kini menjadi sorotan di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu.
Meski belum resmi diluncurkan, tempat ini telah ramai dikunjungi masyarakat sejak enam bulan terakhir.
Baca Lainnya :
- Hari Kelima Pencarian Longsor Tirtanagaya, Empat Korban Masih Hilang
- Swiss-Belhotel Silae Palu Hadirkan Aktivitas Anak yang Seru Selama Liburan Sekolah
- Beton Penutup Drainase di Kota Palu Hancur, Besinya Raib Digondol Maling
- Desa Wombo Kalonggo Dilanda Banjir Bandang: 1 Tewas, 3 Hilang, Ratusan Mengungsi
- Banjir Bandang Terjang Desa Wombo, Warga Terjebak dan Masih Menanti Pertolongan
Owner Horse Stable Caffe, Anjas Lamatata, menjelaskan bahwa konsep awal tempat ini lahir sejak tahun 2016, saat dirinya masih menjabat sebagai Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kota Palu.
"Awalnya kami ingin membesarkan olahraga berkuda di Sulawesi Tengah. Tapi kemudian kami berpikir, kenapa tidak dikembangkan menjadi wisata dan budaya yang mampu menciptakan ekonomi? Dari situ lahirlah konsep Horse Stable Caffe," ungkap Anjas kepada Likeindonesiacom, Rabu (25/6/2025).
Horse Stable Caffe menjadi satu-satunya lokasi wisata berkuda yang ada di Kota Palu.
Pengunjung bisa menikmati pengalaman menunggang kuda hanya dengan Rp50.000 untuk lima kali putaran.
Tak hanya itu, tersedia pula fasilitas wisata lainnya seperti taman kelinci (Rp10.000 per jam), kolam renang anak, hingga area panahan yang dapat dinikmati seharga Rp50.000 per lima anak panah.
Bagi yang ingin belajar berkuda secara intensif, Anjas juga membuka layanan pengenalan berkuda seharga Rp200.000 per jam.
Bahkan tersedia pula program membership sebesar Rp1,3 juta untuk delapan kali sesi berkuda dalam sebulan.
"Kami ingin memberdayakan masyarakat sekitar. Di sini ada pelatih, pengurus kuda, bahkan beberapa atlet. Kami ingin menjadikan Petobo sebagai contoh bahwa dari daerah yang sempat dilanda bencana, kini bisa bangkit menjadi pusat wisata berkuda," tambah Anjas.
Horse Stable Caffe tak hanya menjadi tempat rekreasi, tapi juga diharapkan berkembang menjadi ikon wisata baru di Sulawesi Tengah.
Dengan menyatukan unsur olahraga, budaya, dan edukasi, Anjas optimistis lokasi ini bisa menarik perhatian wisatawan lokal hingga nasional.
Peluncuran resmi Horse Stable Caffe direncanakan dalam waktu dekat.
Namun sejak masa soft opening, animo masyarakat terbilang tinggi—baik dari pecinta kuda, hingga keluarga yang ingin merasakan pengalaman baru dalam berwisata. (rul)
