- Pramuka Jadi Sarana Pembinaan Karakter Warga Binaan di Lapas Palu
- Komisi IV DPRD Sulteng Tekankan Proporsi TKA dan Pekerja Lokal dalam Ranperda Ketenagakerjaan
- Harga Beras Naik di Parimo, Pemprov Sulteng Gerak Cepat Stabilkan Pasokan
- Palu Peringati 21 Tahun Penembakan Pdt. Susianti Tinulele, Serukan Pesan Damai dan Toleransi
- Harga Beras Melonjak, Bulog Sulteng Pastikan Stok Aman hingga Tahun Depan
- Pemkot Palu dan Bulog Salurkan 4,4 Ton Beras Bantuan ke Warga Kelurahan Baru
- Tidur Lelap di Kapal Berujung Trauma, Mahasiswi Luwuk Jadi Korban Pelecehan oleh Oknum Dosen
- ASN Kantor Sekda Sulteng Disidak Gubernur, Siapa yang Ketahuan Bolos?
- BMA Sulteng Siapkan Pelaksanaan Sanksi Adat Terhadap Gus Fuad Pleret
- Warga Keluhkan Dugaan Nepotisme dalam Penyaluran Bantuan UMKM di Palu
Banjir Bandang Terjang Desa Wombo, Warga Terjebak dan Masih Menanti Pertolongan

Keterangan Gambar : Banjir menerjang Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, pada Selasa (27/5/2025). (Foto: Ist)
Desa Wombo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, dilanda banjir bandang pada Selasa sore (27/5/2025), setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 15.00 WITA. Debit air sungai yang meningkat drastis menyebabkan luapan yang menghantam permukiman warga.
Sebuah video yang diunggah di Facebook oleh akun Andi Moh Syakil menunjukkan derasnya aliran banjir berlumpur disertai material kayu yang menghantam rumah-rumah warga. Suasana panik pun tampak dalam rekaman tersebut.
Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah, derasnya arus air membuat banyak warga kesulitan untuk menyelamatkan diri. Kepala Pelaksana BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, warga masih sangat membutuhkan bantuan darurat dari tim penyelamat.
Baca Lainnya :
- Dari Buku ke Media Sosial: Apakah Sastra Sedang Kehilangan Jiwanya?
- Untuk Literasi! Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia UNTAD Lawan Kesenjangan Membaca
- Angka Wisatawan Naik Terus, Sulteng Makin Diminati Buat Liburan!
- Donggala GAS dan One Day One Service: Dua Program Unggulan Polres Donggala untuk Masyarakat
- IKAMABASTRA Soroti Keterlambatan Hadiah Porseni MABA FKIP UNTAD
"Sejak pukul 15.00 WITA, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Desa Wombo, menyebabkan sungai meluap dan banjir bandang terjadi. Warga masih sangat berharap pertolongan dari tim Rescue," ujar Akris dalam keterangannya, Selasa (27/5/2025).
Hingga pukul 16.30 WITA, hujan belum mereda. Banjir masih berlangsung, dan sebagian besar warga dilaporkan terisolasi. Tim BPBD tengah melakukan pendataan terkait jumlah korban terdampak, termasuk pengungsi dan kemungkinan korban jiwa.
Kebutuhan mendesak saat ini adalah bantuan evakuasi dari tim Rescue, serta distribusi logistik dan perlengkapan darurat bagi warga yang terdampak.
Kondisi di lapangan masih dalam situasi darurat dan membutuhkan penanganan cepat dari berbagai pihak terkait. (Bim)
