- Pramuka Jadi Sarana Pembinaan Karakter Warga Binaan di Lapas Palu
- Komisi IV DPRD Sulteng Tekankan Proporsi TKA dan Pekerja Lokal dalam Ranperda Ketenagakerjaan
- Harga Beras Naik di Parimo, Pemprov Sulteng Gerak Cepat Stabilkan Pasokan
- Palu Peringati 21 Tahun Penembakan Pdt. Susianti Tinulele, Serukan Pesan Damai dan Toleransi
- Harga Beras Melonjak, Bulog Sulteng Pastikan Stok Aman hingga Tahun Depan
- Pemkot Palu dan Bulog Salurkan 4,4 Ton Beras Bantuan ke Warga Kelurahan Baru
- Tidur Lelap di Kapal Berujung Trauma, Mahasiswi Luwuk Jadi Korban Pelecehan oleh Oknum Dosen
- ASN Kantor Sekda Sulteng Disidak Gubernur, Siapa yang Ketahuan Bolos?
- BMA Sulteng Siapkan Pelaksanaan Sanksi Adat Terhadap Gus Fuad Pleret
- Warga Keluhkan Dugaan Nepotisme dalam Penyaluran Bantuan UMKM di Palu
Untuk Literasi! Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia UNTAD Lawan Kesenjangan Membaca

Keterangan Gambar : IKAMABASTRA FKIP UNTAD menginisiasi Lapak Baca pada Kamis (15/05/2025). (Foto: Bimaz/Likeindonesia.com)
PALU, Likeindonnesia.com— Di tengah akses informasi yang makin luas, kesenjangan literasi justru masih terasa baik di lingkungan kampus maupun masyarakat umum. Menyadari hal itu, Ikatan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (IKAMABASTRA) FKIP UNTAD menginisiasi Lapak Baca, sebuah ruang terbuka untuk membaca, berdiskusi, dan berbagi perspektif di taman Universitas Tadulako Jl. Soekarno-Hatta pada Kamis (16/05/2025).
Dilaksanakan setiap bulan di minggu ketiga, kegiatan ini bukan sekadar ajang membaca buku, tapi juga upaya nyata menjembatani kesenjangan minat baca.
Baca Lainnya :
- Angka Wisatawan Naik Terus, Sulteng Makin Diminati Buat Liburan!
- Donggala GAS dan One Day One Service: Dua Program Unggulan Polres Donggala untuk Masyarakat
- IKAMABASTRA Soroti Keterlambatan Hadiah Porseni MABA FKIP UNTAD
- Swiss-Belhotel Silae Palu Wujudkan Pernikahan Impian ala Hotel Berbintang
- Bupati Vera Laruni Turun Langsung, Tiga Perusahaan Tambang Disorot
"Awalnya kami melihat keresahan di sekitar, teman-teman yang merasa jarang membaca, bahkan di lingkungan akademik sendiri. Dari situlah muncul ide Lapak Baca," ungkap Salma, Koordinator Lensa IKAMABASTRA.
Ia menambahkan, "Lapak Baca kami rancang untuk membangkitkan kembali semangat literasi. Dari ruang internal IKAMABASTRA, harapannya bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas."
Dengan konsep yang inklusif dan terbuka, Lapak Baca mengajak siapa saja untuk tidak hanya membaca, tetapi juga menyadari bahwa literasi adalah kunci perubahan. *(BMZ)
