Antisipasi Aksi Demo, Dinas Pendidikan Sulteng Liburkan Sekolah Sehari

By Inul Irfani 01 Sep 2025, 10:13:08 WIB Pendidikan
Antisipasi Aksi Demo, Dinas Pendidikan Sulteng Liburkan Sekolah Sehari

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati Windarrusliana. (Foto: Syahrul/Likeindonesiacom)


Likeindonesia.com, Palu – Aktivitas belajar mengajar di tingkat SMA, SMK, dan SLB di seluruh Sulawesi Tengah diliburkan pada Senin (1/9/2025). 


Kebijakan ini diambil Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah menyusul adanya rencana aksi demonstrasi masyarakat dan mahasiswa di sejumlah titik wilayah Kota Palu dan sekitarnya.

Baca Lainnya :


Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati Windarrusliana, mengatakan keputusan tersebut diambil untuk mengantisipasi potensi keterlibatan pelajar dalam aksi.


“Kami dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, terkait ada rencana beberapa agenda per 1 September terkait dengan demonstrasi yang akan dilakukan oleh masyarakat dengan para mahasiswa, yang memang secara regulasi atau UU dimungkinkan menyuarakan pendapat. Tetapi, tentunya kami selaku kepala dinas juga mencegah terutama anak-anak SMA/SMK kita yang terlibat, karena kita tahu anak-anak SMA/SMK masih labil,” ungkap Yudiawati, ditemui di ruang kerjanya Senin (1/9).


Ia menambahkan, keputusan meliburkan sekolah ini juga merupakan hasil koordinasi dengan pihak kepolisian.


 “Untuk mencegah dan menghindari hal-hal tersebut, kami kebetulan mendapatkan informasi salah satu staf dari Polda Sulteng, apa kebijakan kami, dan setelah kami diskusi, kami menyepakati untuk memberikan kesempatan mereka tidak bersekolah. Tetapi artinya mereka posisi ada di dalam rumah,” jelasnya.


Yudiawati juga menghimbau para orang tua untuk memastikan anak-anak tetap berada di rumah dan memanfaatkan waktu dengan kegiatan positif.


 “Kami juga menghimbau kepada orang tua para siswa ini, untuk menjaga anaknya tetap di rumah dan belajar, agar kondisi-kondisi yang kita tidak inginkan ini bisa tidak terjadi, dan tentu melaksanakan kegiatan-kegiatan yang positif. Dan apabila tidak perlu keluar rumah, untuk saat ini, terutama hari ini lebih baik berada di dalam rumah,” tegasnya.


Lebih lanjut, ia menjelaskan kegiatan belajar mengajar akan kembali dilaksanakan pada Selasa (2/9), jika situasi dianggap kondusif. Namun, apabila kondisi belum memungkinkan, libur dapat diperpanjang maksimal tiga hari dengan opsi pembelajaran daring.


 “Apabila di kondisi hari ini ternyata kita berbeda, karena beberapa pengalaman Sulawesi Tengah ini berbeda dengan mungkin kota-kota besar, maka besok mereka sudah kita pastikan bisa masuk. Tapi kalau kondisi nanti kita lihat ada kondisi-kondisi tertentu, kita akan (tetap) di rumah. Tetapi kami akan berupaya karena kan maksimal libur tiga hari, kita akan memberlakukan pembelajaran daring,” ujar Yudiawati. 


Pantauan di lapangan menunjukkan sejumlah sekolah tampak sepi. 


Seperti di SMK Negeri 2 Palu di Jalan Setia Budi dan SMA Negeri 1 Palu di Jalan Gatot Subroto, tidak terlihat adanya aktivitas siswa maupun guru.


Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 100.3.4.4/3325/SEK Tahun 2025 yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah pada 31 Agustus 2025. (Rul/Nl)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.