- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
Hari Anak Nasional: Palu Komitmen Penuhi Hak Anak, Ancaman Narkoba Jadi PR

Keterangan Gambar : Sekda Kota Palu, Irmayanti. (Foto: Humas Pemkot Palu)
Likeindonesia.com, Palu – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Palu digelar di auditorium kantor wali kota, Sabtu (30/8/2025).
Kegiatan ini menyoroti dua hal penting: capaian Kota Palu sebagai Kota Layak Anak kategori Pratama, sekaligus ancaman narkoba yang mulai menyasar anak-anak.
Baca Lainnya :
- Driver Ojol Palu Tuntut Keadilan atas Kematian Affan Kurniawan
- MUI Sulteng Desak Penutupan Prostitusi di Tondo: Zina Perbuatan Keji dan Jalan yang Buruk
- Sebelum Sidang, Interupsi Nurhalis Sentuh Hati, DPRD Palu Gelar Doa Khusus Korban Kerusuhan
- Uji Kelayakan Sukses, Jembatan Palu IV Siap Masuki Tahap Akhir Rekonstruksi
- Tukang Parkir Ditemukan Tak Bernyawa di Jalan Jabal Nur
Dalam sambutan yang dibacakan Sekretaris Daerah, Irmayanti, Pemerintah Kota Palu menegaskan komitmen untuk melindungi dan memenuhi hak anak.
Tahun ini, Palu kembali meraih penghargaan Kota Layak Anak kategori Pratama, dengan target meningkat ke tingkat Madya tahun depan.
“Kita harap tahun depan Kota Palu bisa meraih predikat Kota Layak Anak tingkat Madya. Olehnya kita harus bekerja keras memastikan hak anak terpenuhi,” ujar Irmayanti.
Meski begitu, permasalahan narkoba disebut masih menjadi ancaman serius.
Palu bahkan masuk daerah dengan tingkat penggunaan obat terlarang cukup tinggi, termasuk di kalangan anak usia sekolah dasar hingga menengah.
“Anak-anak dijadikan kurir, bahkan ikut mengonsumsi. Ini jadi kekhawatiran kita bersama,” disampaikan dalam peringatan HAN.
Sebagai langkah pencegahan, Forum Anak Kota Palu yang sudah dibentuk sejak 2011 didorong menjadi wadah anak-anak menyuarakan nilai positif dan saling mengingatkan agar terhindar dari narkoba.
Penghargaan Kota Layak Anak disebut tidak lahir begitu saja, melainkan hasil kerja bersama pemerintah, Forum Anak, serta mitra masyarakat.
Pesan kepada anak-anak, mereka diingatkan untuk tumbuh sehat, berprestasi, berkarakter, dan berani bermimpi demi masa depan Indonesia Emas 2045. (Rul/Nl)
