- Pramuka Jadi Sarana Pembinaan Karakter Warga Binaan di Lapas Palu
- Komisi IV DPRD Sulteng Tekankan Proporsi TKA dan Pekerja Lokal dalam Ranperda Ketenagakerjaan
- Harga Beras Naik di Parimo, Pemprov Sulteng Gerak Cepat Stabilkan Pasokan
- Palu Peringati 21 Tahun Penembakan Pdt. Susianti Tinulele, Serukan Pesan Damai dan Toleransi
- Harga Beras Melonjak, Bulog Sulteng Pastikan Stok Aman hingga Tahun Depan
- Pemkot Palu dan Bulog Salurkan 4,4 Ton Beras Bantuan ke Warga Kelurahan Baru
- Tidur Lelap di Kapal Berujung Trauma, Mahasiswi Luwuk Jadi Korban Pelecehan oleh Oknum Dosen
- ASN Kantor Sekda Sulteng Disidak Gubernur, Siapa yang Ketahuan Bolos?
- BMA Sulteng Siapkan Pelaksanaan Sanksi Adat Terhadap Gus Fuad Pleret
- Warga Keluhkan Dugaan Nepotisme dalam Penyaluran Bantuan UMKM di Palu
Sepekan Tak Pulang, Dua Nelayan Laulalang Tolitoli Dalam Pencarian

Keterangan Gambar : Tim rescue dari Unit Siaga SAR Tolitoli mencari dua nelayan yang hilang, Sabtu (12/7/2025). (Foto: IST)
Likeindonesia.com, Tolitoli – Dua nelayan asal Desa Laulalang, Kecamatan Tolitoli Utara, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, belum kembali ke daratan sejak mereka melaut pada Sabtu, 5 Juli 2025. Hingga sepekan berlalu, kabar keberadaan mereka masih menjadi misteri dan memicu upaya pencarian intensif dari tim SAR.
Keduanya, Pandi (37 th) dan Suyuti (47 th), terakhir kali terlihat di laut sekitar pukul 16.00 WITA. Saat itu, seorang warga melihat mereka sempat berbincang singkat. Namun setelah warga yang melihat tersebut kembali ke desa, tak ada lagi kabar dari mereka.
Baca Lainnya :
- Patah Sayap di Pinembani: Sosok Ariel Sharon di Mata Sahabat dan Kolega
- Tangis Haru Iringi Pemakaman Ariel Sharon, Penyuluh KB yang Viral karena Diantar Motor
- Realisasi BSU Sulteng Masih di Bawah 50 Persen, Kantor Pos Genjot Pencairan hingga Akhir Juli
- Ratusan Pembalap Siap Unjuk Gigi di Seri 3 Piala Kapolda Sulteng di Morowali
- Pemprov Sulteng Dorong Muaythai Jadi Andalan Raih Medali di PON 2028
Informasi hilangnya kedua nelayan diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu dari Irvan, anggota DPRD dapil Desa Laulalang, pada Sabtu (12/7/2025) pukul 05.04 WITA.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim rescue dari Unit Siaga SAR Tolitoli langsung dikerahkan ke lokasi menggunakan rescue car dan perahu karet.
Diketahui, Pandi dan Suyuti berangkat melaut dengan perahu fiber menuju rompong sejauh 25 nautical mile dari garis pantai. Lokasi yang diduga sebagai titik terakhir keberadaan mereka berada pada koordinat 1°41'56.47" N - 121°7'19.97" E, sekitar 43 NM dari pos SAR Tolitoli.
Setibanya di lokasi, tim SAR segera berkoordinasi dengan aparat desa dan warga, membentuk tim pencari, serta melakukan penyisiran menggunakan long boat milik nelayan setempat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu, Muh. Rizal, menyampaikan, upaya cepat langsung dilakukan begitu laporan diterima.
“Begitu menerima informasi, tim dari Unit Siaga SAR Tolitoli langsung kami kerahkan ke lokasi kejadian. Tim segera melakukan koordinasi dan pencarian dengan menyisir area yang dicurigai sebagai titik hilangnya korban,” ujar Rizal.
Unsur SAR yang terlibat meliputi Tim Rescue SAR Tolitoli, keluarga korban, masyarakat, serta nelayan sekitar.
Hingga hari ini, pencarian masih berlangsung, dengan harapan Pandi dan Suyuti segera ditemukan dalam keadaan selamat.
Kantor SAR Palu juga mengimbau warga pesisir untuk segera melapor bila melihat tanda-tanda keberadaan keduanya. (Bim)
