- Pramuka Jadi Sarana Pembinaan Karakter Warga Binaan di Lapas Palu
- Komisi IV DPRD Sulteng Tekankan Proporsi TKA dan Pekerja Lokal dalam Ranperda Ketenagakerjaan
- Harga Beras Naik di Parimo, Pemprov Sulteng Gerak Cepat Stabilkan Pasokan
- Palu Peringati 21 Tahun Penembakan Pdt. Susianti Tinulele, Serukan Pesan Damai dan Toleransi
- Harga Beras Melonjak, Bulog Sulteng Pastikan Stok Aman hingga Tahun Depan
- Pemkot Palu dan Bulog Salurkan 4,4 Ton Beras Bantuan ke Warga Kelurahan Baru
- Tidur Lelap di Kapal Berujung Trauma, Mahasiswi Luwuk Jadi Korban Pelecehan oleh Oknum Dosen
- ASN Kantor Sekda Sulteng Disidak Gubernur, Siapa yang Ketahuan Bolos?
- BMA Sulteng Siapkan Pelaksanaan Sanksi Adat Terhadap Gus Fuad Pleret
- Warga Keluhkan Dugaan Nepotisme dalam Penyaluran Bantuan UMKM di Palu
Pemprov Sulteng Dorong Muaythai Jadi Andalan Raih Medali di PON 2028
.jpg)
Keterangan Gambar : Pelantikan Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Indonesia Sulteng periode 2025–2029 di Gedung Pogombo, Jumat (11/7/2025). (Foto: IST)
Likeindonesia.com, Palu – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan cabang olahraga Muaythai sebagai salah satu tumpuan perolehan medali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Hal itu disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Fahrudin Yambas, saat menghadiri pelantikan Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Indonesia Sulteng periode 2025–2029 di Gedung Pogombo, Jumat (11/7/2025) pagi.
Baca Lainnya :
- DPD RI Dukung Sulteng Jadi Simpul Logistik Nasional, Andhika: Mimpi Besar yang Harus Kita Wujudkan
- Buruh PT DSI Menang Setelah 7 Jam Aksi Damai, Dua Pekerja Batal Di-PHK
- Pascabencana, Menko IPK AHY: Infrastruktur di Sulteng Harus Tangguh Terhadap Bencana
- Forum Koordinasi Sulawesi, AHY Dorong Tata Ruang Jadi Dasar Kebijakan
- AHY Tegaskan Tata Ruang dan Konektivitas Kunci Pembangunan Inklusif di Sulawesi Tengah
Dalam sambutannya, Fahrudin menekankan pentingnya inovasi dan program-program pembinaan yang terstruktur agar Muaythai tak hanya berkembang sebagai olahraga prestasi, tetapi juga makin dikenal masyarakat.
“Semoga Muaythai semakin berkembang dan berprestasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, olahraga beladiri asal Thailand ini diharapkan bisa menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat dan mendukung program BERANI Sehat yang tengah digalakkan Pemprov Sulteng.
“Dengan dukungan dan kemitraan yang solid, kita dapat menghasilkan atlet yang berjaya di tingkat nasional hingga internasional,” ucap Fahrudin.
Ketua Pengprov Muaythai Sulteng yang baru dilantik, Suandi, mengajak seluruh elemen, termasuk KONI dan pemerintah daerah, untuk turut mendorong kemajuan Muaythai di daerah ini.
“Kita tak akan bisa besar tanpa kolaborasi dengan orang lain,” kata Suandi.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Muaythai Indonesia, Azwan Karim, menegaskan empat fokus utama yang harus menjadi perhatian pengurus daerah, yakni pembinaan usia dini, peningkatan kualitas pelatih dan wasit, pelaksanaan kompetisi secara berkala, serta penguatan kerja sama dengan mitra dan sponsor.
“Semoga pelantikan ini menjadi semangat baru bagi Muaythai Sulawesi Tengah,” ujar Azwan.
Pelantikan tersebut menjadi momen penting untuk memperkuat pembinaan dan pengembangan Muaythai di Sulteng menuju PON 2028. (Rul)
