- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
Pipa Proyek Benur Terpasang di Atas Karang Pantai Kaluku, Ekosistem Laut Donggala Terancam?

Keterangan Gambar : Pipa proyek benur tersebut tampak dipasang langsung di atas karang yang berada di kawasan Pantai Kaluku.
Likeindonesia.com, DONGGALA — Instalasi pipa yang terpasang di atas karang di kawasan Pantai Kaluku, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menjadi sorotan warganet. Kondisi tersebut dinilai dapat mengancam kelestarian ekosistem laut di wilayah tersebut.
Akun Instagram @pantai_kaluku, pada Senin (4/8/2025), membagikan unggahan yang menunjukkan adanya pipa yang disebut bagian dari proyek benur udang vaname.
Baca Lainnya :
- Terbongkar! 12 Paket Sabu Diselipkan di BH Perempuan di Donggala Ditangkap Polisi
- Pinjam Motor ke Rumah Pacar, Pulangnya Jadi Tersangka Curanmor
- QRIS Tap Hadir di Bus Trans Donggala, BI Sulteng: Ini Bukti Inovasi Daerah
- Warga Donggala Keluhkan Pelayanan Lalu Lintas, Polisi Sampaikan Permohonan Maaf
- Kamtibmas Donggala Terkendali, Kasus Kriminal Turun Drastis Lebih dari 50 Persen
"Ini adalah instalasi pipa dari perusahaan benur udang vaname yang ada di Pantai Kaluku, Donggala, dan pipanya ditanam di atas karang yang ke depannya bisa membuat ekosistem bawah laut Donggala menjadi rusak. Bukan cuma di Pantai Kaluku saja!!!!" tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya, dikutip Selasa (5/8/2025).
Unggahan ini memicu respons dari warganet lain yang khawatir terhadap dampak lingkungan jangka panjang.
"Very sad," bunyi komentar akun @coco_saluan.
"Pelanggaran keras," imbuh akun @abdillah_saj.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pengelola proyek maupun instansi terkait mengenai tujuan dan izin pemasangan pipa tersebut.**
