- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
Mahasiswa Palu Barhasil Hack Situs BMKG
Mahasiswa Asal Sulawesi Tengah Dapat Apresiasi dari BMKG Usai Temukan Celah Keamanan

Jakarta – Seorang mahasiswa asal Sulawesi Tengah, Ananda Saputra, berhasil mengukir prestasi yang tidak biasa. Berbekal kemampuan di bidang keamanan siber, Ananda menemukan celah kerentanan pada sistem situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Alih-alih menyalahgunakan temuannya, Ananda memilih untuk melaporkan kerentanan tersebut secara resmi kepada pihak BMKG. Sikap etis dan profesional inilah yang kemudian membawanya pada apresiasi langsung dari lembaga negara tersebut.
Baca Lainnya :
- Persoalan Lahan Eks HGB di Palu Dibahas Bersama ATR/BPN
- Polemik Tambang Liar, Legalitas Skema Koperasi Dinilai Bisa Jadi Solusi
- Polemik HGB Warga Palu, Gubernur Anwar Hafid Pastikan Hak Warga Dikawal
- Longsor Tengah Malam Tutup Jalur Kebun Kopi dan Timbun 9 Kendaraan
- Asprindo Gandeng BRI Buka Peluang Pembiayaan Luas bagi UMKM Sulteng
Dalam keterangan resminya, BMKG menyampaikan penghargaan atas kontribusi Ananda dalam membantu menjaga keamanan sistem informasi mereka. Sebagai bentuk apresiasi, Ananda menerima sertifikat penghargaan resmi dari BMKG.
“Langkah yang diambil Ananda menunjukkan contoh nyata bagaimana kemampuan di bidang siber dapat digunakan untuk tujuan positif dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujar salah satu perwakilan BMKG.
Ananda sendiri berasal dari Desa Balinggi Jati, Sulawesi Tengah. Ia mengaku tidak menyangka bahwa aksinya akan mendapat perhatian langsung dari BMKG. “Saya hanya ingin membantu. Bagi saya, menjaga keamanan siber bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tanggung jawab,” tutur Ananda.
Kisah ini sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda di daerah bahwa potensi besar dalam dunia teknologi bisa memberikan dampak nyata jika diarahkan dengan benar.
Dengan pencapaiannya ini, Ananda menegaskan bahwa seorang mahasiswa dari daerah pun mampu memberikan kontribusi penting bagi keamanan digital nasional.
