- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
Longsor Tengah Malam Tutup Jalur Kebun Kopi dan Timbun 9 Kendaraan

Keterangan Gambar : Evakuasi kendaraan tertimbun material longsor di jalur Kebun Kopi, penghubung Palu–Parigi Kilometer 9 Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parig, Jumat (12/9/2025) dini hari | Ist
Likeindonesia.com, PALU - Sedikitnya lima sepeda motor dan empat mobil tertimbun material longsor di jalur Kebun Kopi, penghubung Palu–Parigi Kilometer 9 Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parig, Kamis (11/9/2025) malam.
Material tanah dan batu setinggi beberapa meter menimpa kendaraan yang sedang melintas sekitar pukul 23.15 WITA. Para pengendara yang berhasil selamat langsung dievakuasi ke wilayah Toboli untuk menghindari potensi longsor susulan.
Baca Lainnya :
- Asprindo Gandeng BRI Buka Peluang Pembiayaan Luas bagi UMKM Sulteng
- Jalan Masuk Disegel, Penyintas di Huntap Tondo 2 Bingung: Kalau Sakit Mau Berobat Bagaimana?
- RS Bhayangkara Palu Hadirkan Terapi Hiperbarik, Bantu Pasien Diabetes hingga Stroke
- RS Bhayangkara Palu Tambah Ruang Rawat Inap VVIP untuk Pasien
- Beasiswa Prestasi, BERANI Cerdas Buka Peluang Pendidikan Gratis bagi Mahasiswa Ber-IPK 3,0 ke Atas
“Material longsor cukup banyak. Kami bersama pihak terkait telah mengerahkan dua unit alat berat untuk proses pembersihan,” kata anggota Satlantas Polres Parimo, Bripka I Gusti Nyoman di lokasi.
Sementara di media sosial Grub WhatsApp, beredar pesan suara seorang pengendara bernama Wahid yang selamat dari peristiwa tersebut. Ia mengaku motornya ikut tertimbun saat dalam perjalanan dari Palu menuju Siniu, Parigi Moutong.
“Motor saya tertimbun, yang penting saya selamat. Kendaraan roda empat ada empat unit, motor ada lima unit. Saya tidak tahu orang yang di belakang saya masih terjebak atau tidak, karena saya orang terakhir yang berhasil turun,” tuturnya bebernya.
Hingga Jumat dini hari (12/9/2025), tim gabungan bersama BPBD masih berupaya mengevakuasi kendaraan dan membersihkan material longsor yang menutup jalan. Sejauh ini, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan korban jiwa. (Bim/Nl)
