- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
Kebakaran di Pasar Masomba Palu, Damkar Kerahkan 12 Unit Armada
.jpg)
Keterangan Gambar : Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu, Hasan Lahinding. (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)
Likeindonesia.com, Palu - Kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Tradisional Masomba, tepatnya di Jalan Tanjung Pangimpuan, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, berhasil dipadamkan setelah berlangsung sekitar dua jam.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu, Hasan Lahinding, menyampaikan bahwa total armada yang diterjunkan sebanyak 12 unit, termasuk bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu.
Baca Lainnya :
- Breaking News: Kebakaran Hebat di Pasar Masomba Palu
- Polisi Gagalkan Penyelundupan 30 Kg Sabu di Tolitoli, Tiga Kurir Jaringan Internasional Ditangkap
- ASIAFI Sulteng Bawa Pulang Emas dan Perunggu di Fornas VIII NTB
- 40 Perusahaan Buka Lowongan di Jobfair Sulteng 2025, Catat Tanggalnya!
- Rembuk Pemuda Sulteng Tanam 70.000 Mangrove, Fathur Razaq: Ini Sedekah Kita Untuk Alam
“Alhamdulillah, air cukup. Total ada 12 unit yang turun, termasuk dari BPBD,” ujar Hasan saat dikonfirmasi di lokasi kejadian, Senin (28/7) petang.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 15.58 WITA itu melalap sedikitnya 14 bangunan yang terdiri dari kios, rumah tinggal, dan satu rumah kos.
Data Sementara Bangunan Terdampak 5 lapak warga, dan 10 petak rumah tinggal.
Belum diketahui secara pasti penyebab maupun titik awal mula api.
Namun, dari hasil peninjauan di lapangan, bangunan yang terbakar rata-rata berjenis semi permanen dan berada dalam area padat penduduk.
“Belum ada penyebabnya. Ada lapak, rumah tinggal, dan juga kos-kosan. Satu rumah besar di dalamnya ada beberapa kamar,” tambah Hasan.
Api berhasil dikuasai sekitar pukul 18.00 WITA setelah puluhan personel gabungan Damkar—sekitar 60 orang—berjibaku memadamkan kobaran api.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, seluruh bangunan yang terdampak beserta isinya ludes terbakar. (Rul)
