- Pemadaman Bergilir di Palu, PLN Sebut Sistem Proteksi Aktif Akibat Sambaran Petir
- Lanal Palu Dorong Peningkatan Hasil Tangkap Nelayan Talise Lewat Bantuan Rumah Rumpon
- Bangunan di Belakang Polsek Palu Barat Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
- Indonesia Bakal Punya Kampung Haji Pertama di Mekkah, Arab Saudi Izinkan Tanah untuk Negara Asing
- SDN Lasoani Gelar Simulasi Bencana, Latih Siswa Tanggap Gempa dan Kebakaran
- Ramai Soal Penghentian Bus Transpalu, Dishub Ungkap Alasan dan Target Pengoperasian Kembali
- Warga Binaan Lapas Palu Jalani Skrining TBC, Cegah Penularan di Lingkungan Tertutup
- Swiss-Belhotel Silae Palu Gandeng BNPB dan PMI Kota Palu untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
- 30 Persen Truk di Sulteng Langgar Batas Muatan, BPTD Mulai Sosialisasi Menuju Zero ODOL 2027
- Cuaca Panas Ekstrem Landa Palu, BMKG: Masih dalam Batas Normal
Gagal Bawa Garuda ke Piala Dunia 2026, Patrick Kluivert Resmi Dipecat PSSI

Keterangan Gambar : Patrick Kluivert. (Foto: PSSI)
LikeIndonesia.com, Jakarta— Patrick Kluivert resmi didepak dari kursi pelatih Timnas Indonesia. PSSI mengumumkan pemutusan kerja sama dengan pelatih asal Belanda itu beserta seluruh stafnya setelah gagal membawa Garuda melangkah ke Piala Dunia 2026.
“Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia secara resmi menyepakati pengakhiran kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination,” tulis pernyataan resmi PSSI, Kamis (16/10).
Baca Lainnya :
- Kapan Cuaca Panas Berakhir? BMKG: Awal November Mulai Mereda
- Siap-Siap! Pemerintah Bakal Uji Coba BBM Etanol E10, Dirancang Sesuai Iklim Tropis Indonesia
- Lulusan Baru Wajib Tahu! Magang Berbayar Diperpanjang hingga 15 Oktober
- Produk Tanpa Sertifikat Halal Bakal Dinyatakan Ilegal Mulai 2026
- Gempa Magnitudo 7,6 Guncang Melonguane, Tsunami Terdeteksi di Sejumlah Titik Sulut
Pemutusan kontrak ini dilakukan bersama tim kepelatihan asal Belanda yang turut mendampingi Kluivert di Timnas senior, termasuk asisten pelatih Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
PSSI menyebut keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan “dinamika internal” setelah kegagalan menembus Piala Dunia 2026.
Langkah tegas ini diambil hanya lima hari setelah Indonesia kalah 0–1 dari Irak di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi. Sebelumnya, Garuda juga menelan kekalahan 2–3 dari Arab Saudi. Dua hasil pertandingan itu membuat Indonesia terdampar di posisi terakhir klasemen Grup B dan tersingkir dari persaingan menuju ajang sepak bola terbesar dunia tersebut.
Tak hanya di level tim senior, imbas pemecatan juga menyentuh jajaran pelatih asal Belanda lainnya di tubuh Timnas Indonesia. Gerald Vanenburg pelatih Timnas U-23 dan Frank van Kempen pelatih Timnas U-20 juga resmi dilepas dari posisinya.
“Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan. Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, Tim Kepelatihan tersebut tidak lagi menangani Timnas Indonesia di level senior, U23, maupun U20,” jelas PSSI.
Selama 10 bulan menangani Timnas Indonesia, Kluivert tercatat mendampingi Garuda dalam delapan pertandingan, enam di Kualifikasi Piala Dunia dan dua laga FIFA Match Day. Dari total tersebut, Indonesia mencatat tiga kemenangan, satu hasil imbang, dan empat kekalahan, dengan torehan 11 gol dan kebobolan 15 gol.
Data Transfermarkt mencatat, pelatih berusia 49 tahun itu memiliki rata-rata 1,25 poin per pertandingan selama melatih Indonesia.
PSSI belum mengumumkan siapa yang akan menjadi pengganti Kluivert. Namun, federasi memastikan keputusan ini merupakan bagian dari evaluasi besar-besaran terhadap arah pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional ke depan. (Nl/Nl)
