- Heboh Pajak PBB di Palu Ada yang Naik Sampai 1000 Persen, Begini Penjelasan Pemkot
- Residivis Spesialis Bongkar di Tondo Dibekuk Lagi, Polisi Sita PS2 hingga Ban Motor
- Program Pandu Laut Nusantara Sasar Teluk Palu, 7 Perahu Disalurkan ke Nelayan
- Pajak 10% dan Penyegelan Usaha Disorot di RDP DPRD Palu, ASPEK dan Pemkot Capai Kesepakatan Awal
- BNNP Sulteng Musnahkan Narkotika Senilai Rp4,2 Miliar, 37 Tersangka Diamankan
- Soroti Naiknya Beban Hidup Warga Miskin di Sulteng, LMND Desak Langkah Konkret Pemerintah
- Viral! Surat Pengunduran Diri Bupati Pati Dibacakan di Tengah Demo, Ternyata Bukan Resmi?
- Detik-Detik Banjir Bandang Menerjang Desa Namo, Warga Panik Selamatkan Diri
- Semarak HUT ke-80 RI, Kemenag Kota Palu Gelar Jalan Santai
- DPRD Palu Luruskan Persepsi Tentang Penyegelan Usaha: Langkah Tersebut Adalah Tindakan Terakhir
Tali Bendera Putus, Tim Damkar Palu Panjat Tiang Demi Lanjutkan Latihan Paskibra

Keterangan Gambar : Tim Rescue Damkarmat Kota Palu memperbaiki tali bendera di tiang utama halaman kantor gubernur yang terputus, pada Sabtu (2/8/2025) pagi. (Foto: Damkarmat Palu)
Likeindonesia.com, Palu - Aksi heroik kembali diperlihatkan Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palu pada Sabtu (2/8/2025) pagi.
Bukan untuk memadamkan api, melainkan menyelamatkan jalannya latihan Paskibra di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Baca Lainnya :
- Lapas Leok Kembangkan Program Swasembada Pangan untuk Warga Binaan
- Bendera Pataka Diserahkan, Sulteng Pegang Amanah Tuan Rumah FORNAS IX
- 23.768 Pengajuan Berani SEHAT, Wagub: Jangan Ada Lagi Orang Tak Bisa Berobat Karena Tak Punya Uang
- Menkes Ingatkan: Jantung Bukan Penyakit Mendadak, Cek Kesehatan Gratis Harus Dimanfaatkan
- RSUD Undata Palu Gelar Operasi Jantung Terbuka Perdana di Sulawesi Tengah
Sekitar pukul 08.10 WITA, Command Center Damkarmat Kota Palu menerima laporan tak biasa, yakni tali bendera di tiang utama halaman kantor gubernur terputus.
Insiden itu membuat para anggota Paskibra tak bisa melanjutkan sesi latihan upacara mereka.
Tiang bendera yang menjulang tinggi tak memungkinkan panitia memperbaikinya sendiri.
Tak butuh waktu lama, tim rescue Damkar dikerahkan ke lokasi.
Dengan perlengkapan panjat yang biasa digunakan dalam operasi penyelamatan, petugas damkar langsung melakukan evakuasi dan penggantian tali bendera.
Proses berlangsung selama sekitar 40 menit.
Meski medan sulit dan memerlukan ketelitian tinggi, aksi petugas berjalan tanpa hambatan.
Tepat pukul 10.50 WITA, tali pengganti berhasil dipasang dan latihan Paskibra bisa kembali dilanjutkan.
Tidak ada kobaran api, tidak pula evakuasi korban, namun pagi itu, petugas damkar tetap menunjukkan dedikasinya dalam tugas kemanusiaan untuk mengawal jalannya latihan generasi penerus upacara bendera. (Rul)
