- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
Tali Bendera Putus, Tim Damkar Palu Panjat Tiang Demi Lanjutkan Latihan Paskibra

Keterangan Gambar : Tim Rescue Damkarmat Kota Palu memperbaiki tali bendera di tiang utama halaman kantor gubernur yang terputus, pada Sabtu (2/8/2025) pagi. (Foto: Damkarmat Palu)
Likeindonesia.com, Palu - Aksi heroik kembali diperlihatkan Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palu pada Sabtu (2/8/2025) pagi.
Bukan untuk memadamkan api, melainkan menyelamatkan jalannya latihan Paskibra di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Baca Lainnya :
- Lapas Leok Kembangkan Program Swasembada Pangan untuk Warga Binaan
- Bendera Pataka Diserahkan, Sulteng Pegang Amanah Tuan Rumah FORNAS IX
- 23.768 Pengajuan Berani SEHAT, Wagub: Jangan Ada Lagi Orang Tak Bisa Berobat Karena Tak Punya Uang
- Menkes Ingatkan: Jantung Bukan Penyakit Mendadak, Cek Kesehatan Gratis Harus Dimanfaatkan
- RSUD Undata Palu Gelar Operasi Jantung Terbuka Perdana di Sulawesi Tengah
Sekitar pukul 08.10 WITA, Command Center Damkarmat Kota Palu menerima laporan tak biasa, yakni tali bendera di tiang utama halaman kantor gubernur terputus.
Insiden itu membuat para anggota Paskibra tak bisa melanjutkan sesi latihan upacara mereka.
Tiang bendera yang menjulang tinggi tak memungkinkan panitia memperbaikinya sendiri.
Tak butuh waktu lama, tim rescue Damkar dikerahkan ke lokasi.
Dengan perlengkapan panjat yang biasa digunakan dalam operasi penyelamatan, petugas damkar langsung melakukan evakuasi dan penggantian tali bendera.
Proses berlangsung selama sekitar 40 menit.
Meski medan sulit dan memerlukan ketelitian tinggi, aksi petugas berjalan tanpa hambatan.
Tepat pukul 10.50 WITA, tali pengganti berhasil dipasang dan latihan Paskibra bisa kembali dilanjutkan.
Tidak ada kobaran api, tidak pula evakuasi korban, namun pagi itu, petugas damkar tetap menunjukkan dedikasinya dalam tugas kemanusiaan untuk mengawal jalannya latihan generasi penerus upacara bendera. (Rul)





.jpg)




.jpg)