- Program Pandu Laut Nusantara Sasar Teluk Palu, 7 Perahu Disalurkan ke Nelayan
- Pajak 10% dan Penyegelan Usaha Disorot di RDP DPRD Palu, ASPEK dan Pemkot Capai Kesepakatan Awal
- BNNP Sulteng Musnahkan Narkotika Senilai Rp4,2 Miliar, 37 Tersangka Diamankan
- Soroti Naiknya Beban Hidup Warga Miskin di Sulteng, LMND Desak Langkah Konkret Pemerintah
- Viral! Surat Pengunduran Diri Bupati Pati Dibacakan di Tengah Demo, Ternyata Bukan Resmi?
- Detik-Detik Banjir Bandang Menerjang Desa Namo, Warga Panik Selamatkan Diri
- Semarak HUT ke-80 RI, Kemenag Kota Palu Gelar Jalan Santai
- DPRD Palu Luruskan Persepsi Tentang Penyegelan Usaha: Langkah Tersebut Adalah Tindakan Terakhir
- Kemenag Sulteng Matangkan Rencana Embarkasi Haji
- Pemerintah Siapkan Lahan dan Fasilitas Pendukung Bandara Internasional Mutiara Sis Al-Jufri
RSUD Undata Palu Gelar Operasi Jantung Terbuka Perdana di Sulawesi Tengah

Keterangan Gambar : Direktur RSUD Undata, drg. Herry Mulyadi bersama pasien yang menjalani operasi jantung terbuka. (Foto: IST)
Likeindonesia.com, Palu – Layanan kesehatan di Sulawesi Tengah mencatat sejarah baru.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu sukses melaksanakan operasi jantung terbuka perdana di provinsi ini.
Baca Lainnya :
- Menkes RI Resmikan Operasi Jantung Perdana di Palu, Kemoterapi Kini Ditanggung BPJS
- Layanan Kesehatan Sulteng Semakin Maju, Operasi Jantung Digelar Perdana di Palu
- Viral Video Bunyi Alat Diduga Peringatan Gempa Ternyata Salah, BMKG Beri Klarifikasi
- Sosialisasi Empat Pilar di Palu, Longki: Generasi Muda Garda Depan Bangsa
- Razia Gabungan di Rutan Palu, Sejumlah Barang Terlarang Diamankan
Operasi dilakukan pada dua pasien, dan menjadi tonggak penting dalam layanan bedah jantung di luar Pulau Jawa.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyaksikan langsung pencapaian tersebut saat berkunjung ke RSUD Undata Palu, Jumat (1/8/2025) pagi.
Ia menyebutkan, operasi ini akan membuka akses lebih luas bagi pasien jantung di wilayah timur Indonesia.
"Dari dokter, saya dengar saat ini sudah ada antrean 100 pasien. Jadi dengan adanya layanan ini, pasien yang membutuhkan bisa lebih cepat tertangani," kata Budi Gunadi kepada awak media.
Direktur RSUD Undata, drg. Herry Mulyadi menyebutkan bahwa dua pasien telah menjalani operasi perdana.
Ia menyebut, saat ini RS Undata memiliki lima dokter spesialis jantung dari total 15 dokter yang tersebar di seluruh Sulawesi Tengah.
“Untuk sementara kami belum semua, jadi yang ada pemasangan cincin ring. Tapi hari ini sejarah baru, alhamdulillah kita bisa melakukan operasi jantung terbuka perdana di Sulawesi Tengah,” ujar Herry.
Ia menambahkan, angka kesakitan akibat penyakit jantung di Sulawesi Tengah menempati posisi dua tertinggi di antara jenis penyakit lainnya.
Karena itu, peningkatan kapasitas layanan jantung dinilai mendesak.
"Kami juga meminta dukungan untuk penguatan infrastruktur dan sumber daya manusia agar layanan bisa berkelanjutan," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, RSUD Undata juga menandatangani kesepakatan kerja sama dengan BPJS untuk penjaminan pembiayaan layanan kanker mulai hari itu. (Rul)
