- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
RSUD Undata Palu Gelar Operasi Jantung Terbuka Perdana di Sulawesi Tengah

Keterangan Gambar : Direktur RSUD Undata, drg. Herry Mulyadi bersama pasien yang menjalani operasi jantung terbuka. (Foto: IST)
Likeindonesia.com, Palu – Layanan kesehatan di Sulawesi Tengah mencatat sejarah baru.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu sukses melaksanakan operasi jantung terbuka perdana di provinsi ini.
Baca Lainnya :
- Menkes RI Resmikan Operasi Jantung Perdana di Palu, Kemoterapi Kini Ditanggung BPJS
- Layanan Kesehatan Sulteng Semakin Maju, Operasi Jantung Digelar Perdana di Palu
- Viral Video Bunyi Alat Diduga Peringatan Gempa Ternyata Salah, BMKG Beri Klarifikasi
- Sosialisasi Empat Pilar di Palu, Longki: Generasi Muda Garda Depan Bangsa
- Razia Gabungan di Rutan Palu, Sejumlah Barang Terlarang Diamankan
Operasi dilakukan pada dua pasien, dan menjadi tonggak penting dalam layanan bedah jantung di luar Pulau Jawa.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyaksikan langsung pencapaian tersebut saat berkunjung ke RSUD Undata Palu, Jumat (1/8/2025) pagi.
Ia menyebutkan, operasi ini akan membuka akses lebih luas bagi pasien jantung di wilayah timur Indonesia.
"Dari dokter, saya dengar saat ini sudah ada antrean 100 pasien. Jadi dengan adanya layanan ini, pasien yang membutuhkan bisa lebih cepat tertangani," kata Budi Gunadi kepada awak media.
Direktur RSUD Undata, drg. Herry Mulyadi menyebutkan bahwa dua pasien telah menjalani operasi perdana.
Ia menyebut, saat ini RS Undata memiliki lima dokter spesialis jantung dari total 15 dokter yang tersebar di seluruh Sulawesi Tengah.
“Untuk sementara kami belum semua, jadi yang ada pemasangan cincin ring. Tapi hari ini sejarah baru, alhamdulillah kita bisa melakukan operasi jantung terbuka perdana di Sulawesi Tengah,” ujar Herry.
Ia menambahkan, angka kesakitan akibat penyakit jantung di Sulawesi Tengah menempati posisi dua tertinggi di antara jenis penyakit lainnya.
Karena itu, peningkatan kapasitas layanan jantung dinilai mendesak.
"Kami juga meminta dukungan untuk penguatan infrastruktur dan sumber daya manusia agar layanan bisa berkelanjutan," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, RSUD Undata juga menandatangani kesepakatan kerja sama dengan BPJS untuk penjaminan pembiayaan layanan kanker mulai hari itu. (Rul)





.jpg)




.jpg)