- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
Sampaikan Doa dan Belasungkawa, Menag Harap Kasus Wafatnya Affan Ditangani Sesuai Hukum

Keterangan Gambar : Menteri Agama RI sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar. (Foto: @nasaruddin_umar/Instagram)
Likeindonesia.com, Jakarta – Menteri Agama RI sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menyampaikan doa dan belasungkawa atas wafatnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang meninggal dunia dalam aksi demonstrasi di Jakarta.
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya menyampaikan bela sungkawa atas musibah yang menimpa saudara kita, Affan Kurniawan,” ujar Nasaruddin di Jakarta, Jumat (29/8/2025), dikutip dari media sosial instagram pribadinya.
Baca Lainnya :
- LazycyberGroup
- Ahmad Sahroni Dirotasi dari Wakil Ketua Komisi III, NasDem: Bukan Gara-Gara Demo
- KPK: 8.400 Jemaah yang Sudah 14 Tahun Antre Haji Batal Berangkat 2024 karena Korupsi
- Bahlil: Tahun Depan Beli Elpiji 3 Kg Harus Pakai NIK, Warga Mampu Diminta Sadar Diri
- Dari Nissan GT-R sampai Ducati, KPK Pamer Kendaraan Mewah Hasil OTT Wamenaker
Menag mendoakan agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. “Semoga beliau diterima di sisi Allah dan termasuk di antara syuhada karena mempertahankan idealisme yang diyakininya benar,” tambahnya.
Selain menyampaikan doa, Nasaruddin menekankan pentingnya penanganan kasus ini sesuai aturan hukum.
“Mari kita tuntaskan persoalan ini. Semoga yang benar-benar bersalah dikenakan hukuman sesuai peraturan yang berlaku,” tegasnya.
Kepada keluarga almarhum, ia juga menyampaikan doa agar diberi ketabahan.
“Semoga Allah memberikan kekuatan dan kesabaran bagi keluarga dalam menerima kenyataan ini. Banyak doa mengiringi almarhum, semoga menjadi jalan kebaikan baginya,” tandasnya. (Nul)





.jpg)




.jpg)