- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
Pipa Proyek Benur Terpasang di Atas Karang Pantai Kaluku, Ekosistem Laut Donggala Terancam?

Keterangan Gambar : Pipa proyek benur tersebut tampak dipasang langsung di atas karang yang berada di kawasan Pantai Kaluku.
Likeindonesia.com, DONGGALA — Instalasi pipa yang terpasang di atas karang di kawasan Pantai Kaluku, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, menjadi sorotan warganet. Kondisi tersebut dinilai dapat mengancam kelestarian ekosistem laut di wilayah tersebut.
Akun Instagram @pantai_kaluku, pada Senin (4/8/2025), membagikan unggahan yang menunjukkan adanya pipa yang disebut bagian dari proyek benur udang vaname.
Baca Lainnya :
- Terbongkar! 12 Paket Sabu Diselipkan di BH Perempuan di Donggala Ditangkap Polisi
- Pinjam Motor ke Rumah Pacar, Pulangnya Jadi Tersangka Curanmor
- QRIS Tap Hadir di Bus Trans Donggala, BI Sulteng: Ini Bukti Inovasi Daerah
- Warga Donggala Keluhkan Pelayanan Lalu Lintas, Polisi Sampaikan Permohonan Maaf
- Kamtibmas Donggala Terkendali, Kasus Kriminal Turun Drastis Lebih dari 50 Persen
"Ini adalah instalasi pipa dari perusahaan benur udang vaname yang ada di Pantai Kaluku, Donggala, dan pipanya ditanam di atas karang yang ke depannya bisa membuat ekosistem bawah laut Donggala menjadi rusak. Bukan cuma di Pantai Kaluku saja!!!!" tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya, dikutip Selasa (5/8/2025).
Unggahan ini memicu respons dari warganet lain yang khawatir terhadap dampak lingkungan jangka panjang.
"Very sad," bunyi komentar akun @coco_saluan.
"Pelanggaran keras," imbuh akun @abdillah_saj.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pengelola proyek maupun instansi terkait mengenai tujuan dan izin pemasangan pipa tersebut.**





.jpg)




.jpg)