- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
QRIS Tap Hadir di Bus Trans Donggala, BI Sulteng: Ini Bukti Inovasi Daerah

Keterangan Gambar : Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, meluncurkan sistem pembayaran non tunai berbasis digital di Bus Trans Donggala, di Terminal Banawa, Kecamatan Banawa, Kamis (31/7/2025). (Foto: Bimaz/Likeindonesia.com)
Likeindonesia.com, DONGGALA – Kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Donggala dan Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tengah menghadirkan terobosan baru dalam sistem pembayaran transportasi umum.
Bus Trans Donggala kini resmi mengadopsi sistem pembayaran non tunai berbasis digital, menggunakan QRIS Tap dan kartu uang elektronik. Peluncuran dilakukan langsung oleh Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, di Terminal Banawa, Kecamatan Banawa, Kamis (31/7/2025).
Baca Lainnya :
- Warga Donggala Keluhkan Pelayanan Lalu Lintas, Polisi Sampaikan Permohonan Maaf
- Kamtibmas Donggala Terkendali, Kasus Kriminal Turun Drastis Lebih dari 50 Persen
- Menguak Daya Tarik Donggala: Festival Temu Lempeng Angkat Potensi di Garis Khatulistiwa
- Pertama Kali Digelar, Festival Temu Lempeng Donggala Siap Jadi Sorotan Dunia
- Peminat Trans Donggala Meningkat, Pemkab Kaji Penambahan Armada dan Rute Pantai Barat
"Layanan transportasi umum ini bentuk tanggung jawab dan upaya Pemkab Donggala dalam memberikan layanan transportasi massal perkotaan bagi masyarakat Donggala yang ramah, aman, nyaman dan murah," ujar Vera dalam sambutannya.
Menurut Vera, penerapan metode pembayaran non tunai ini merupakan bagian dari penguatan konsep layanan "By The Service" yang mengedepankan aksesibilitas dan kemudahan bagi masyarakat.
Ia juga menyebut sistem ini dapat mempercepat proses pembayaran, mengurangi risiko kesalahan transaksi, serta membiasakan masyarakat dengan budaya transaksi digital.
"Untuk menunjang layanan lebih baik dan memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran, selain itu juga dapat mencegah adanya kesalahan dalam pembayaran," ungkapnya.
Langkah inovatif ini turut diapresiasi oleh Kepala Perwakilan BI Sulawesi Tengah, Rony Hartawan, yang hadir langsung dalam peluncuran. Ia menyampaikan bahwa Donggala menjadi kabupaten pertama di Sulawesi Tengah yang menerapkan QRIS Tap pada moda transportasi umum.
"Sejak 14 Maret lalu, ada fitur baru Bank Indonesia yaitu QRIS Tap. Kalau QRIS biasa harus di scan, kalau Tap cukup ditempel HP saja lebih cepat dan praktis dan bisa pakai jenis bank apa saja," jelas Rony.
"Saya rasa ini penerapan Qris Tap di BRT pertama. Jadi ini nunjukin bahwa Donggala ternyata salah satu kabupaten yang cukup inovatif mengimplementasikan layanan pembayaran ini di Sulawesi Tengah," sambungnya.
Rony juga memberikan apresiasi kepada Kepala Dinas Perhubungan Donggala atas respon cepatnya dalam membangun kolaborasi yang memungkinkan sistem ini bisa segera direalisasikan. Ia berharap daerah lain di Sulawesi Tengah dapat mengikuti langkah Donggala.
"Mudah-mudahan setelah dari Donggala menyusul Palu, karena Palu juga sudah banyak BRTnya, mudah-mudahan nanti akan terus bergulir," pungkas Rony. (Bim)





.jpg)




.jpg)