- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
Geliat Penjualan Hiasan Telur Maulid Mulai Ramai di Palu

Keterangan Gambar : Salah satu lapak pedagang yang menyediakan hiasan telur di Kompleks Sis Al-Jufri, Kota Palu. (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)
Likeindonesia.com, Palu – Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada 5 September 2025, geliat penjualan hiasan telur mulai terlihat di sejumlah titik di Kota Palu.
Salah satunya di Kompleks Sis Al-Jufri, lapak-lapak pedagang berjejer menyediakan hiasan telur dengan berbagai model.
Baca Lainnya :
- JUWITA Bekali Jurnalis Perempuan Sulteng Strategi Keamanan Digital dan Lawan KBGO
- Petani Petobo Genjot Produksi Bawang Goreng, Dorong Swasembada Pangan Lokal
- Harga Beras di Pasar Masomba Masih Bervariasi, Wakil Wali Kota Palu Lakukan Sidak
- Datang untuk Membesuk, Seorang Wanita Justru Diciduk Bawa Sabu di Mapolresta Palu
- Petani Tolitoli Lapor ke Banyak Lembaga, Gunardi AK: Tanah Mereka Masih Dikuasai Perusahaan Sawit
Balqis Mahmud Alaydrus, salah satu penjual hiasan maulid, mengatakan persiapan telah dilakukan jauh hari agar masyarakat yang tidak sempat membuat sendiri bisa tetap merayakan tradisi ini.
"Alhamdulillah kita sudah mempersiapkan semua kebutuhan untuk yang merayakan maulid, mulai dari bunganya sampai bahan-bahannya kita sudah siapkan semua. Nah sekarang ini, yang ada di sini, itu untuk mereka yang tidak punya waktu luang untuk buat sendiri di rumah, jadi kami sudah siapkan, silakan untuk berkunjung ke sini," ujar Balqis diwawancarai di lapaknya, Senin (25/8) pagi.
Harga hiasan telur maulid yang dijual bervariasi, mulai dari Rp2.000 per batang bunga hingga Rp300 ribu untuk pohon hiasan.
Sebagian bahan dibuat sendiri, sementara sebagian lainnya diambil dari pengrajin.
"Kalau pohon bervariasi, tergantung besar kecilnya. Kalau paling murah Rp250 ribu dengan 35 batang, paling mahal sampai Rp300 ribu ke atas. Sebagian kita buat sendiri, sebagian juga kita ambil dari tempat pengrajin," tambahnya.
Balqis mengakui, meski persiapan dilakukan sepanjang tahun, penjualan kali ini belum seramai tahun sebelumnya.
Namun ia menyebut pembeli datang dari berbagai kalangan, mulai dari majelis taklim hingga anak sekolah.
Sementara itu, Qurais Bin Yahya, pedagang lainnya, mengungkapkan bahwa puncak keramaian biasanya terjadi pada hari peringatan maulid hingga sebulan setelahnya.
"Memang persiapannya itu sebulan sebelum maulid kita sudah siapkan, tapi kalau untuk buat pohon itu sudah seminggu kita buat. Hari H rame, sampai satu bulan ke depan," kata Qurais.
Menurutnya, pembeli tidak hanya datang dari Kota Palu, tetapi juga dari luar daerah.
"Pembeli dari luar kota banyak, dari Parigi, Tolitoli bahkan ada. Yang sekarang paling tinggi harganya Rp400 ribu, paling rendah Rp250 ribu, kalau per batang mulai Rp2 ribu, Rp5 ribu, sampai Rp10 ribu," jelasnya.
Tradisi hiasan telur maulid di Kota Palu memang menjadi salah satu ciri khas perayaan Maulid Nabi.
Meski tahun ini penjualan disebut masih relatif sepi, para pedagang berharap mendekati hari peringatan jumlah pembeli akan meningkat. (Rul)





.jpg)




.jpg)