- Residivis Spesialis Bongkar di Tondo Dibekuk Lagi, Polisi Sita PS2 hingga Ban Motor
- Program Pandu Laut Nusantara Sasar Teluk Palu, 7 Perahu Disalurkan ke Nelayan
- Pajak 10% dan Penyegelan Usaha Disorot di RDP DPRD Palu, ASPEK dan Pemkot Capai Kesepakatan Awal
- BNNP Sulteng Musnahkan Narkotika Senilai Rp4,2 Miliar, 37 Tersangka Diamankan
- Soroti Naiknya Beban Hidup Warga Miskin di Sulteng, LMND Desak Langkah Konkret Pemerintah
- Viral! Surat Pengunduran Diri Bupati Pati Dibacakan di Tengah Demo, Ternyata Bukan Resmi?
- Detik-Detik Banjir Bandang Menerjang Desa Namo, Warga Panik Selamatkan Diri
- Semarak HUT ke-80 RI, Kemenag Kota Palu Gelar Jalan Santai
- DPRD Palu Luruskan Persepsi Tentang Penyegelan Usaha: Langkah Tersebut Adalah Tindakan Terakhir
- Kemenag Sulteng Matangkan Rencana Embarkasi Haji
ASIAFI Sulteng Bawa Pulang Emas dan Perunggu di Fornas VIII NTB

Keterangan Gambar : Atlet Kontingen ASIAFI Sulawesi Tengah, Damar, naik podium usai berhasil meraih medali emas di ajang Fornas VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat. (Foto: Humas Pemkot Palu)
Likeindonesia.com, Lombok — Kontingen ASIAFI Sulawesi Tengah mencuri perhatian di ajang Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII yang digelar di Nusa Tenggara Barat.
Dua atlet mereka berhasil naik podium, mempersembahkan medali emas dan perunggu untuk Bumi Tadulako.
Baca Lainnya :
- 40 Perusahaan Buka Lowongan di Jobfair Sulteng 2025, Catat Tanggalnya!
- Nilam Sari Lawira Ajak Warga Sulteng Manfaatkan Jalur Aspirasi PIP: Sudah 17.306 Siswa Terbantu
- Rembuk Pemuda Sulteng Tanam 70.000 Mangrove, Fathur Razaq: Ini Sedekah Kita Untuk Alam
- UIN Datokarama Palu Wisuda 337 Lulusan dari Program Sarjana hingga Doktor
- RDP dengan DPR, Kapolda Sulteng Akui Penegakan Hukum Hadapi Banyak Tantangan
Damar—akrab disapa Dede—berhasil menjadi yang terbaik di nomor Aerobic A3 (usia 19–40 tahun).
Ia mengungguli peserta dari berbagai provinsi dan menyabet medali emas, setelah sebelumnya hanya berada di posisi kedua pada Fornas edisi lalu.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada Bunda Diah, Ketua ASIAFI Sulteng. Dukungan beliau sungguh luar biasa, dari awal latihan hingga kami tiba di lokasi pertandingan. Medali ini saya persembahkan untuk Sulawesi Tengah,” ucap Dede, penuh haru usai penyerahan medali, Minggu (27/7/2025).
Sementara itu, di kategori Aerobic A2 (usia 13–18 tahun), atlet muda Mauren juga tampil gemilang.
Lewat performa yang konsisten dan penuh semangat, ia sukses meraih peringkat ketiga nasional.
“Saya sangat bersyukur bisa membawa nama Sulteng di tingkat nasional. Terima kasih untuk para pelatih, dan terkhusus kepada Bunda Diah yang selalu hadir dan mendukung kami semua dengan penuh kasih dan semangat,” ujar Mauren dengan senyum bangga.
Penyerahan medali dilakukan langsung oleh Ketua ASIAFI Sulteng, Diah Puspita, yang turut hadir mendampingi tim sepanjang gelaran Fornas VIII.
Momen tersebut disambut tepuk tangan dan suasana haru dari para suporter.
“Kemenangan ini adalah simbol kebangkitan dan semangat generasi muda Sulteng. Kami tidak datang ke Fornas hanya untuk berpartisipasi, tapi untuk menunjukkan bahwa Sulteng bisa bersaing dan menang!” ujar Diah.
Sebagai catatan, Sulawesi Tengah telah ditetapkan sebagai tuan rumah Fornas XI tahun 2027.
Ajang tersebut akan digelar di Kota Palu, yang diharapkan bisa menjadi panggung pembuktian potensi besar olahraga rekreasi daerah ini.
Dengan hasil manis di Lombok dan optimisme menyambut perhelatan nasional dua tahun mendatang, langkah ASIAFI Sulteng tampak semakin mantap.
Bukan sekadar tampil, tapi juga membuktikan: Sulteng bisa bersaing di panggung nasional.
Fornas VIII NTB 2025 merupakan ajang dua tahunan yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI), melibatkan ribuan atlet dari seluruh Indonesia dalam berbagai cabang olahraga rekreasi.
ASIAFI (Asosiasi Instruktur Aerobik dan Fitnes Indonesia) adalah salah satu Induk Olahraga Rekreasi di bawah KORMI. (Rul)
