- Heboh Pajak PBB di Palu Ada yang Naik Sampai 1000 Persen, Begini Penjelasan Pemkot
- Residivis Spesialis Bongkar di Tondo Dibekuk Lagi, Polisi Sita PS2 hingga Ban Motor
- Program Pandu Laut Nusantara Sasar Teluk Palu, 7 Perahu Disalurkan ke Nelayan
- Pajak 10% dan Penyegelan Usaha Disorot di RDP DPRD Palu, ASPEK dan Pemkot Capai Kesepakatan Awal
- BNNP Sulteng Musnahkan Narkotika Senilai Rp4,2 Miliar, 37 Tersangka Diamankan
- Soroti Naiknya Beban Hidup Warga Miskin di Sulteng, LMND Desak Langkah Konkret Pemerintah
- Viral! Surat Pengunduran Diri Bupati Pati Dibacakan di Tengah Demo, Ternyata Bukan Resmi?
- Detik-Detik Banjir Bandang Menerjang Desa Namo, Warga Panik Selamatkan Diri
- Semarak HUT ke-80 RI, Kemenag Kota Palu Gelar Jalan Santai
- DPRD Palu Luruskan Persepsi Tentang Penyegelan Usaha: Langkah Tersebut Adalah Tindakan Terakhir
UIN Datokarama Palu Wisuda 337 Lulusan dari Program Sarjana hingga Doktor

Keterangan Gambar : Wisuda Ke-44 Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sabtu (26/7). (Foto: Humas UIN Datokarama Palu)
Likeindonesia.com, Palu – Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu kembali meluluskan ratusan mahasiswa dalam Wisuda Ke-44 yang digelar Sabtu (26/7).
Sebanyak 337 lulusan resmi diwisuda, terdiri dari 328 sarjana, 5 magister, dan 4 doktor.
Baca Lainnya :
- DLH Palu Peringatkan Warga Tak Bakar Sampah, Ancaman Denda Capai Rp1 Juta
- Residivis Curanmor Kembali Dibekuk, Ngaku Sudah Beraksi di 43 TKP
- 11 Anak Binaan Terima Pengurangan Masa Pembinaan, Satu Langsung Bebas di Hari Anak Nasional
- BNN RI: 312 Ribu Remaja Indonesia Terindikasi Gunakan Narkoba
- Usai Kebakaran Pasar Inpres Palu, Pedagang Harapkan Bantuan Pembangunan Kembali
Momentum wisuda ini menjadi penanda keberhasilan akademik para mahasiswa setelah menempuh perjalanan panjang di dunia pendidikan tinggi.
Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid yang turut hadir dalam acara tersebut, menyebut wisuda sebagai puncak kebahagiaan dari proses menuntut ilmu.
“Meraih gelar sarjana, magister, dan doktor membutuhkan perjuangan dengan segala pengorbanan serta penderitaan. Oleh karena itu, wisuda suatu momentum akademik yang sangat penting,” kata Anwar Hafid dalam sambutannya.
Gubernur juga menekankan bahwa lulusan pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam menyongsong pembangunan bangsa, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Ia menyoroti pentingnya moral, kompetensi, dan wawasan luas sebagai fondasi dalam pendidikan abad ke-21.
“UIN tidak hanya mencetak kecerdasan intelektual, tetapi juga membentuk dan membangun karakter lulusan,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UIN Datokarama Prof. Lukman Thahir menyampaikan bahwa pembelajaran di kampus tersebut menitikberatkan pada tiga aspek, yakni afeksi, kognitif, dan psikomotorik.
Ia berpesan agar para lulusan tidak hanya membawa ilmu, tetapi juga karakter dan semangat pengabdian.
“Saya percaya, para wisudawan dan wisudawati siap mengabdikan dirinya untuk agama, bangsa, dan negara,” ucap Prof. Lukman.
Ia juga mengingatkan agar lulusan mampu menghadapi kehidupan pasca-kampus dengan kekuatan dari dalam diri—yang ia sebut sebagai invisible power—untuk melawan rasa takut, pesimis, dan putus asa.
Acara wisuda turut dihadiri Direktur Pendidikan Tinggi Bappenas Endang Sulastri, serta sejumlah tokoh pendidikan lainnya. (Rul)
