- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
Viral Hina Etnik Kaili, J Kini Dihukum Adat Givu di Palu
.jpg)
Keterangan Gambar : Perempuan berinisial J mengikuti prosesi adat Givu di Bantaya, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Rabu (1/10/2025). (Foto: mahen.henn.2025/Fb)
Likeindonesia.com, Palu - Perempuan berinisial J, yang sebelumnya ramai dibicarakan warganet karena diduga melecehkan etnik Kaili melalui unggahan di media sosial, kembali menjadi sorotan setelah mengikuti prosesi adat Givu di Bantaya, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu, Rabu (1/10/2025).
Dalam prosesi tersebut, J tampak mengenakan pakaian adat dengan penutup kepala berwarna merah. Ia duduk bersama para tetua adat, dengan tulisan 'Tosala' (Bersalah) terpampang di hadapannya.
Baca Lainnya :
- Selama 90 Hari, Balita Stunting di Palu Terima Menu Sehat dari Dapur Sehat
- Literasi Anak di Sulteng Masih Rendah, Semesta Buku Dorong Budaya Membaca
- 47 Atlet Korpri Sulteng Siap Berlaga di Pornas XVII Palembang
- Anak-anak PAUD Kunjungi Basarnas Palu, Belajar Mitigasi Bencana Sejak Dini
- Sampel Makanan Program MBG di Sulteng Diuji BPOM, Hasilnya Jadi Bahan Penyelidikan Dinkes
Sebelum prosesi Givu dimulai, J dijemput secara adat oleh sejumlah perempuan berpakaian kuning sambil membawa perlengkapan tradisi.
Prosesi Givu sendiri merupakan salah satu ritual penting masyarakat Kaili yang sarat makna budaya dan memiliki nilai penyucian.
Sebelumnya, J menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah videonya diduga menghina dan melecehkan etnik Kaili di Palu. Aksinya menuai kritik tajam serta reaksi keras dari masyarakat.
Kini, keikutsertaan J dalam prosesi adat Givu dianggap sebagai langkah penyelesaian adat sekaligus upaya mengembalikan keharmonisan di tengah masyarakat. (Bim/Nl)
