- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
Tali Bendera Putus, Tim Damkar Palu Panjat Tiang Demi Lanjutkan Latihan Paskibra

Keterangan Gambar : Tim Rescue Damkarmat Kota Palu memperbaiki tali bendera di tiang utama halaman kantor gubernur yang terputus, pada Sabtu (2/8/2025) pagi. (Foto: Damkarmat Palu)
Likeindonesia.com, Palu - Aksi heroik kembali diperlihatkan Tim Rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Palu pada Sabtu (2/8/2025) pagi.
Bukan untuk memadamkan api, melainkan menyelamatkan jalannya latihan Paskibra di halaman Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Baca Lainnya :
- Lapas Leok Kembangkan Program Swasembada Pangan untuk Warga Binaan
- Bendera Pataka Diserahkan, Sulteng Pegang Amanah Tuan Rumah FORNAS IX
- 23.768 Pengajuan Berani SEHAT, Wagub: Jangan Ada Lagi Orang Tak Bisa Berobat Karena Tak Punya Uang
- Menkes Ingatkan: Jantung Bukan Penyakit Mendadak, Cek Kesehatan Gratis Harus Dimanfaatkan
- RSUD Undata Palu Gelar Operasi Jantung Terbuka Perdana di Sulawesi Tengah
Sekitar pukul 08.10 WITA, Command Center Damkarmat Kota Palu menerima laporan tak biasa, yakni tali bendera di tiang utama halaman kantor gubernur terputus.
Insiden itu membuat para anggota Paskibra tak bisa melanjutkan sesi latihan upacara mereka.
Tiang bendera yang menjulang tinggi tak memungkinkan panitia memperbaikinya sendiri.
Tak butuh waktu lama, tim rescue Damkar dikerahkan ke lokasi.
Dengan perlengkapan panjat yang biasa digunakan dalam operasi penyelamatan, petugas damkar langsung melakukan evakuasi dan penggantian tali bendera.
Proses berlangsung selama sekitar 40 menit.
Meski medan sulit dan memerlukan ketelitian tinggi, aksi petugas berjalan tanpa hambatan.
Tepat pukul 10.50 WITA, tali pengganti berhasil dipasang dan latihan Paskibra bisa kembali dilanjutkan.
Tidak ada kobaran api, tidak pula evakuasi korban, namun pagi itu, petugas damkar tetap menunjukkan dedikasinya dalam tugas kemanusiaan untuk mengawal jalannya latihan generasi penerus upacara bendera. (Rul)
