- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
SDN 19 Balaesang Terima Penyaluran Perdana Program MBG, Guru Harap Manfaatnya Terus Dirasakan Siswa

Keterangan Gambar : Siswa-siswi SDN 19 Balaesang menyantap menu MBG, Rabu (1/10/2025). (Foto: Ist)
Likeindonesia.com, DONGGALA – SDN 19 Balaesang yang berlokasi di Desa Siweli, Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala, menjadi salah satu sekolah yang menerima penyaluran perdana program Makanan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (1/10/2025).
Pada hari pertama, menu yang disajikan kepada siswa adalah ayam saus kecap, tempe goreng, sayur tumis wortel dengan kacang panjang atau buncis, serta buah lengkeng. Seluruh makanan diproduksi oleh Yayasan Tujuh Tangkai dan disalurkan melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Baca Lainnya :
- Viral Bullying di MTs Sindue, Pelaku Perundungan Dikeluarkan dari Sekolah
- Donggala Disambangi KRI Teluk Ende-517, Nelayan dan Warga Dapat Ratusan Paket Sembako
- Kasus Bullying di Sindue Viral, Mediasi Berujung Damai dan Korban Dapat Pendampingan Psikologis
- Pria di Donggala Bunuh Ibu Kandung, Polisi: Pelaku Punya Riwayat Gangguan Jiwa
- Perempuan Desa Tinauka Gali Potensi Usaha Lokal dari Hasil Hutan
Selain SDN 19 Balaesang, empat sekolah lain di Desa Siweli juga ikut menerima MBG, yakni SDN 22 Balaesang, SDN 4 Balaesang, SDN 12 Balaesang, dan SDN 5 Balaesang.
Guru SDN 19 Balaesang, Ajeng, menyebut program ini sangat membantu siswa.
“Program ini bagus sekali, karena ada siswa yang datang tanpa sarapan atau bekal. Dengan adanya MBG, mereka tetap bisa belajar dalam keadaan kenyang,” kata Ajeng kepada media ini.
Ia menambahkan, siswa tampak antusias pada hari pertama.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar. Anak-anak makan dengan lahap karena menunya sesuai kesukaan mereka,” ujarnya.
Berdasarkan informasi dari SPPG, makanan MBG dibagikan setiap Senin hingga Jumat. Pengantaran dilakukan sekitar pukul 09.00 dan mulai dibagikan kepada seluruh siswa pada pukul 09.30.
Ajeng berharap program MBG di sekolahnya bisa berjalan baik dan konsisten.
“Kami berharap program ini lancar, aman, dan berkesinambungan, tidak seperti kejadian yang tidak diinginkan di tempat lain. Semoga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh siswa maupun orang tua,” tutupnya. (Bim/Nl)
