- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
Sanggar Seni Kalena Rayakan Satu Dekade Lewat Pentas Seni PENA

Keterangan Gambar : Sanggar Seni Kalena, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako, menggelar pentas seni tahunan bertajuk PENA di halaman Kantor RRI Palu, Jalan Kartini, Sabtu (6/9) malam. (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)
Likeindonesia.com, Palu – Sanggar Seni Kalena, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako, menggelar pentas seni tahunan bertajuk Pentas Seni Kalena (PENA) di halaman Kantor RRI Palu, Jalan Kartini, Sabtu (6/9) malam.
Pentas ini sekaligus memperingati dies natalis Sanggar Seni Kalena ke-10 tahun alias satu dekade.
Baca Lainnya :
- Petugas Rutan Palu Gagalkan Penyelundupan Sabu oleh Pengunjung Bercadar
- Porkot Palu 2025: 75 Peserta Adu Kecepatan di Arena BMX
- Unik! Pengguna Knalpot Brong di Palu akan Didenda Seekor Kambing
- Atlet Muda Panjat Tebing Beradu di Porkot Palu 2025, Menuju Porprov 2026
- BI Catat Inflasi Sulteng Jadi Nomor Dua Tertinggi se-Indonesia
Sejumlah penampilan ditampilkan, mulai dari musik, tarian daerah, teater, hingga tari massal.
Ketua Umum Sanggar Seni Kalena, Rajul Fajrin Hidayatullah, mengatakan PENA menjadi agenda rutin tahunan, dimana kali ini dirangkai dengan perayaan satu dekade sanggar.
“Pena itu kegiatan tahunan dengan beberapa penampilan, ada tari, musik, teater, dan tari massal,” jelasnya kepada media ini saat diwawancarai di lokasi.
Ia menambahkan, pentas seni ini juga menjadi cara untuk memperkenalkan seni kepada masyarakat, terutama mahasiswa baru.
Sanggar Seni Kalena berharap karya seni terus hidup di kampus.
Harapannya, kata Rajul, agar sanggar tidak berhenti sampai di sini, tetapi terus melahirkan karya baru yang bisa dinikmati penikmat seni.
Acara ini disaksikan ratusan mahasiswa dan masyarakat Kota Palu.
Antusias penonton terlihat sejak awal penampilan.
Salah seorang penonton, Nuralviana Putri, menilai musik pembuka berhasil menarik perhatian.
“Kalau dari saya sebagai penonton, tadi waktu awal-awal kan musik, itu lebih menarik perhatian penonton. Saya rasa itu cara mereka buat menarik penonton,” ujarnya.
Ia juga mengaku kagum dengan detail gerak pada tarian serta pesan yang disampaikan melalui teater.
Menurutnya, seluruh rangkaian penampilan sangat menghibur.
Selain pertunjukan seni, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat dan kehadiran stan UMKM yang menjajakan produk lokal. (Rul)
