- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
Presiden Prabowo Tak Persoalkan Bendera One Piece, Pastikan Tak Ada Razia

Keterangan Gambar : Bendera One Piece. (Foto: Ist)
Likeindonesia.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto tidak mempermasalahkan pengibaran bendera One Piece oleh sejumlah komunitas. Pemerintah menganggapnya sebagai bentuk ekspresi kreatif yang sah dalam ruang publik.
Melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa tidak akan ada razia oleh aparat TNI maupun Polri terkait bendera bertema One Piece, termasuk menjelang peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Lainnya :
- Indonesia Masuk Daftar Negara Paling Obesitas di ASEAN, Ini Datanya
- Cek Kesehatan Gratis Kini Masuk Sekolah, Sasar Puluhan Juta Siswa
- Prabowo Terbitkan Perpres, Dokter di Daerah Tertinggal Dapat Tunjangan Rp30 Juta per Bulan
- Kinaya Maulidyah Wakili Indonesia di Kejuaraan Panjat Tebing Asia 2025
- Dinilai Tak Aman, Mendikdasmen Larang Anak-anak Main Game Roblox
"Enggak ada itu (razia)," ujar Prasetyo dikutip melalui Tempo, Rabu (6/8/2025).
Ia menyebut pemerintah tidak melarang bendera One Piece selama tidak dipertentangkan dengan bendera Merah Putih.
"Kalau sebagai bentuk ekspresi ya it's okay, enggak ada masalah. Tapi jangan disandingkan atau dibenturkan dengan Merah Putih. Itu satu-satunya bendera bangsa kita," tegasnya.
Meski begitu, Prasetyo mengingatkan agar masyarakat tidak menyalahgunakan momen tersebut, terutama di bulan Agustus yang sarat dengan semangat kemerdekaan. Pemerintah ingin kesakralan bulan kemerdekaan tetap dijaga sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan. (Bim)
