DPW Asprindo Sulteng Resmi Dilantik, Dorong Peran Strategis Pengusaha Pribumi Bangkitkan Ekonomi Dae

By Inul Irfani 30 Jun 2025, 09:35:56 WIB Daerah
DPW Asprindo Sulteng Resmi Dilantik, Dorong Peran Strategis Pengusaha Pribumi Bangkitkan Ekonomi Dae

Keterangan Gambar : Pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asprindo Sulteng masa bakti 2025–2030 di Swiss Bell Hotel Palu, Sabtu (28/6) malam. (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)


Likeindonesia.com, Palu – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) Sulawesi Tengah resmi dilantik untuk masa bakti 2025–2030 di Swiss Bell Hotel Palu, Sabtu (28/6) malam


Struktur kepengurusan dipimpin oleh Usharnaningsing sebagai Ketua, Gunardi AK sebagai Sekretaris, dan Syafiah Basir sebagai Bendahara, dengan beranggotakan pengusaha lokal dari berbagai sektor.

Baca Lainnya :


Pelantikan yang dirangkaikan dengan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) I ini menandai komitmen baru Asprindo Sulteng untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan ekonomi daerah, khususnya dengan memperkuat daya saing pengusaha pribumi.


Dalam sambutannya, Ketua DPW Asprindo Sulteng, Usharnaningsing menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor demi kemajuan ekonomi daerah.


 “Saya sangat berharap Asprindo di Sulteng bisa berkolaborasi dengan pemerintah setempat serta pengusaha yang berada di Sulawesi Tengah untuk bersatu, bersinergi, untuk tumbuh bersama memajukan ekonomi di Sulawesi Tengah yang kita cintai,” ujarnya.


Ia juga menekankan bahwa pengusaha pribumi memegang peran strategis dalam pembangunan nasional. 


Menurutnya, penguasaan pasar dalam negeri oleh pelaku usaha lokal sangat penting di tengah ancaman dominasi asing.


 “Jangan hanya jadi penonton, tapi kita harus ikut berpartisipasi dalam memajukan ekonomi bangsa, khususnya di Sulawesi Tengah yang kita cintai,” tegas Usharnaningsing.


Sementara itu, Ketua Umum DPP Asprindo, Jose Rizal, menyatakan bahwa periode kepengurusan 2025–2030 merupakan momentum krusial bagi kebangkitan pengusaha pribumi.


 “Menjadi ketua dan pengurus Asprindo bagi kami sangat selektif, apalagi tahun 2025–2030 tahun yang sangat menentukan untuk pribumi, apakah bangkit atau tertinggal,” kata Jose.


Ia mengkritik pasifnya pelaku usaha lokal dalam menghadapi ekspansi asing di sektor ekonomi strategis seperti pertambangan.


“Selama ini kita menonton pengusaha asing masuk, ini daerah tambang, daerah harus kuasai. Kita harus bisa hidup, kekuatan ekonomi ada di tangan pribumi,” ujarnya.


Dengan pelantikan ini, DPW Asprindo Sulteng diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi daerah, serta memperkuat posisi pengusaha pribumi sebagai pilar utama pembangunan menuju Indonesia Emas 2045. (Rul)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment