- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
Dari Ribuan Penerbangan, Ini 5 Bandara Paling Sibuk di Sulawesi Tengah

Keterangan Gambar : Aktivitas di pintu keberangkatan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Kota Palu. (Foto: Inul Irfani/Likeindonesia.com)
Likeindonesia.com, Palu – Sepanjang tahun 2024, frekuensi penerbangan di Provinsi Sulawesi Tengah tercatat cukup padat dengan total 6.905 penerbangan datang dan 6.921 penerbangan berangkat.
Dari tujuh bandara yang beroperasi, yakni Bandara Mutiara Sis Al-Jufri di Palu, Bandara Syukuran Aminuddin Amir di Luwuk, Bandara Morowali di Morowali, Bandara Kasiguncu di Poso, Bandara Sultan Bantilan di Tolitoli, Bandara Pogogul di Buol, dan Bandara Tanjung Api di Ampana, hanya lima bandara yang mendominasi pergerakan ribuan penerbangan tersebut.
Baca Lainnya :
- Sulteng Jadi Sentra Produksi Cengkeh Kering Terbesar di Indonesia
- Polda Sulteng Bongkar Peredaran 7,2 Kg Sabu di Palu, Dua Pelaku Ditangkap
- Usai Keracunan Massal di Dapilnya, Longki Minta Dapur MBG Masak Makanan Fresh, Bukan Sisa Panasan
- Polres Bangkep Segel Tempat MBG Usai Pelajar Keracunan Massal
- Ahmad Ali Minta Warga Ingatkan Janji Kampanye yang Belum Terpenuhi
Berdasarkan data BPS dalam laporan Statistik Perhubungan Provinsi Sulawesi Tengah 2024, Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu menempati posisi pertama sebagai bandara tersibuk dengan 3.847 penerbangan kedatangan atau setara 55,71 persen dari total penerbangan di Sulteng, serta 3.848 penerbangan keberangkatan atau sekitar 55,60 persen.
Disusul Bandara Morowali yang mencatat 1.995 penerbangan kedatangan atau 28,89 persen dan 1.996 penerbangan keberangkatan atau 28,84 persen.
Posisi ketiga ditempati Bandara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk dengan 768 penerbangan kedatangan yang menyumbang 11,12 persen serta 768 penerbangan keberangkatan dengan kontribusi 11,10 persen.
Sementara itu, Bandara Tanjung Api Ampana berada di urutan keempat dengan 108 penerbangan kedatangan maupun keberangkatan yang masing-masing setara 1,56 persen.
Di posisi kelima ada Bandara Pogogul Buol dengan 85 penerbangan kedatangan yang berkontribusi 1,23 persen, dan jumlah keberangkatan yang sama.
Adapun dua bandara lainnya, yakni Sultan Bantilan Tolitoli dan Kasiguncu Poso, mencatat kontribusi yang relatif kecil, masing-masing di bawah 1 persen.
Data ini menegaskan bahwa Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Palu masih menjadi pusat pergerakan udara terbesar di Sulawesi Tengah, dengan lebih dari separuh total penerbangan di provinsi ini. (Nul/Nl)
