- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
12 Perusahaan Tambang Komit Perbaiki Jalan Ganda-Ganda–Toi di Morut Usai Didorong Gubernur

Keterangan Gambar : Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, melakukan kunjungan di Morowali Utara. (Foto: IST)
Likeindonesia.com, MORUT – Sebanyak 12 perusahaan tambang akhirnya sepakat membenahi jalan Ganda-ganda menuju Toi, Morowali Utara. Kesepakatan ini menjadi langkah penting setelah Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menekankan bahwa dunia usaha juga harus mengambil bagian dalam pembangunan infrastruktur daerah.
Jalur yang selama ini rusak parah dan sering menghambat aktivitas masyarakat maupun operasional tambang, kini dipastikan akan segera mendapat perbaikan. Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan kerja antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemkab Morowali Utara, dan Asosiasi Pengusaha Tambang (Aspeta) di Kantor Bupati Morowali Utara, Rabu (20/8/2025).
Baca Lainnya :
- Gubernur Anwar Hafid: Jangan Biarkan Masyarakat Rugi karena Aktivitas Tambang
- Tiga Perusahaan Nikel di Morut Diduga Serobot Lahan Warga
- Kolaborasi KPID–Balmon, Jaga Frekuensi dan Konten Siaran di Sulteng
- Korban Meninggal Gempa Poso Bertambah, Suami-Istri Jadi Korban
- Setelah 11 Jam Pencarian, Pendaki Gunung Gawalise Alami Hipotermia Ditemukan Selamat
“Perusahaan tambang yang menggunakan jalan untuk kegiatan operasional tentu juga memiliki tanggung jawab bersama menjaga dan memperbaikinya. Pemerintah daerah berharap kontribusi ini bisa diwujudkan secara nyata demi kepentingan bersama,” ujar Anwar Hafid.
Dalam arahannya di Morowali Utara, Anwar Hafid kembali mengingatkan agar perusahaan tambang tidak semata mengejar produksi. Ia menegaskan pentingnya tanggung jawab sosial dan lingkungan yang harus dipegang oleh setiap perusahaan.
“Jalan di Molino rusak, laut di beberapa teluk sudah mulai keruh, dan masyarakat mulai terdampak. Situasi ini tidak boleh dibiarkan. Pemerintah daerah akan bersikap tegas, termasuk menghentikan sementara aktivitas perusahaan yang tidak bertanggung jawab hingga masalahnya diperbaiki,” tegasnya.
Bupati Morowali Utara, Delis Julkarson Hehi, menyambut baik kesepakatan tersebut dan menilai capaian itu tak lepas dari kepemimpinan Gubernur. Menurutnya, sebelumnya hanya dua perusahaan tambang yang bersedia ikut serta, namun setelah kehadiran Gubernur, jumlahnya meningkat drastis menjadi 12 perusahaan.
“Ini bukti nyata perhatian dan kepemimpinan Bapak Gubernur. Tadinya hanya dua perusahaan, sekarang sudah 12 yang berkomitmen. Tentu ini sangat berarti bagi masyarakat Morowali Utara,” kata Delis.
Selain menjadi wujud sinergi pemerintah dan dunia usaha, pembangunan jalan Ganda-ganda–Toi juga diharapkan memperlancar akses logistik, menunjang aktivitas ekonomi, serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga. Jalan ini merupakan jalur vital yang bukan hanya digunakan oleh perusahaan tambang, tetapi juga oleh masyarakat untuk aktivitas sehari-hari. (Bim/Nl)
