Usulan WPR Emas di Parimo Picu Penolakan, Warga Ingatkan Status Daerah sebagai Lumbung Pangan

By Inul Irfani 20 Nov 2025, 11:50:50 WIB Daerah
Usulan WPR Emas di Parimo Picu Penolakan, Warga Ingatkan Status Daerah sebagai Lumbung Pangan

Keterangan Gambar : Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) untuk komoditas emas di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo). (Foto: Ist)


Likeindonesia.com, Parimo – Rencana penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) untuk komoditas emas di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) kembali memicu penolakan warga. Aksi unjuk rasa digelar oleh sejumlah elemen masyarakat yang menilai usulan tersebut berpotensi merusak sektor pangan dan lingkungan.


Selama ini aktivitas tambang emas di beberapa titik dinilai berdampak negatif terhadap persawahan dan sumber air. Sejumlah lahan warga terdampak lumpur, sementara aliran sungai menjadi keruh sehingga tidak layak dikonsumsi hewan ternak. Kondisi itu disebut merugikan petani serta nelayan yang bergantung pada sumber daya alam di wilayah tersebut.

Baca Lainnya :


Koordinator lapangan Forum Mahasiswa Kabupaten Parigi Moutong Menggugat (FMKPM), Talib, mendesak Pemerintah Daerah Parimo mengevaluasi secara menyeluruh usulan WPR dan WP. Ia menegaskan pentingnya mempertimbangkan posisi Parigi Moutong sebagai daerah penyangga pangan di Sulawesi Tengah.


“Kami berharap Pemda Parimo melakukan evaluasi usulan WPR dan WP dengan melihat Parimo sebagai salah satu lumbung pangan di Sulawesi Tengah,” ujar Talib, Kamis (20/11/2025).


Ia juga menyoroti perlunya peningkatan kesejahteraan petani dan nelayan, termasuk perbaikan fasilitas pendidikan serta layanan kesehatan di wilayah tersebut.


Talib turut mengajak masyarakat mendukung program pemerintah dalam memperkuat swasembada pangan agar sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo. Ia berharap Parigi Moutong dapat berkembang sebagai lumbung pangan yang memberi manfaat luas bagi masyarakat Sulawesi Tengah.


“Mari sama-sama kita dukung program pemerintah dengan meningkatkan swasembada pangan sehingga ke depan Parimo benar-benar menjadi lumbung pangan bagi masyarakat Sulawesi Tengah,” pungkasnya. (BIM/Nl)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.