- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
Usai Terpilih Jadi Ketua IPSI Sulteng, Abcandra Akbar Fokus Benahi Organisasi dan Pembinaan Atlet

Keterangan Gambar : Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Tengah, Abcandra Muhammad Akbar Supratman. (Foto: Trisakti.co.id)
Likeindonesia.com, Palu - Usai terpilih menjadi Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Tengah, Abcandra Muhammad Akbar Supratman langsung menegaskan fokus utamanya dalam pembenahan organisasi dan penguatan pembinaan atlet.
Dalam kepemimpinannya, Abcandra menekankan pentingnya penataan internal organisasi, penguatan kualitas sumber daya manusia, serta sistem pembinaan atlet yang berkelanjutan.
Baca Lainnya :
- Lonjakan HIV di Sulteng Mengkhawatirkan, Remaja Mulai Masuk Kelompok Rentan
- Polda Sulteng Gelar Simulasi Penanggulangan Bencana dan Antisipasi Konflik Sosial di Palu
- IJTI Sulteng Himpun Donasi Hampir Rp30 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
- Usai Terpilih Jadi Ketua IPSI Sulteng, Abcandra Akbar Fokus Benahi Organisasi dan Pembinaan Atlet
- Disperindag Kota Palu Gencar Pasar Murah di Gereja Jelang Nataru
Menurutnya, fondasi organisasi yang tertata rapi akan berdampak langsung pada prestasi atlet di masa mendatang.
Salah satu langkah yang tengah dipertimbangkan adalah kemungkinan mendatangkan pelatih dari luar daerah untuk meningkatkan kualitas latihan. Opsi ini, katanya, akan dibahas bersama para senior dan perguruan agar pembinaan bisa berjalan optimal.
"Hal-hal yang menyangkut kebutuhan atlet akan menjadi pertimbangan. Kontrak pelatih dari luar akan kami diskusikan dengan para senior dan perguruan. Kami ingin pembinaan berjalan optimal," ujarnya.
Selain itu, Abcandra telah berdiskusi dengan Menteri BUMN Erick Thohir mengenai dukungan sarana dan prasarana olahraga di Sulawesi Tengah.
Ia menegaskan seluruh kebutuhan atlet akan dipertimbangkan dengan matang sebagai bagian dari peningkatan kualitas pembinaan.
Abcandra juga menekankan bahwa IPSI Sulteng di bawah kepemimpinannya tidak akan diarahkan pada kepentingan politik.
"Untuk IPSI ini, saya tegaskan tidak ada kepentingan politik. Fokus kita adalah diplomasi budaya dan memperkenalkan Sulawesi Tengah di tingkat nasional maupun internasional," katanya.
Diketahui, Abcandra terpilih secara aklamasi dalam Musprov VIII IPSI Sulteng yang berlangsung pada 6–7 Desember di Palu, menggantikan Muhammad Irwan Lapatta yang telah menuntaskan masa jabatannya. (Nul/Nl)





.jpg)




.jpg)