- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
Panen Raya Perdana, Petani Sigi Optimis Jadi Lumbung Pangan Sulteng

Keterangan Gambar : Petani di Kabupaten Sigi mulai melakukan panen raya padi perdana di Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Kamis (4/9/2025). (Foto: Biro Adpim Sulteng)
Likeindonesia.com, SIGI – Petani di Kabupaten Sigi mulai melakukan panen raya padi perdana di Desa Sibalaya Utara, Kecamatan Tanambulava, Kamis (4/9/2025).
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal mewujudkan Sigi sebagai salah satu lumbung pangan utama di Sulawesi Tengah.
Baca Lainnya :
- Gubernur Pasang Target Inflasi Sulteng Turun di Bawah 3,5 Persen dalam Tiga Bulan
- Akses Jalan Bertahun-tahun Rusak, Warga Uematopa Touna Keluhkan Dampak ke Ekonomi hingga Listrik
- Gempa 4,8 SR Guncang Parigi Moutong, Terasa Hingga Palu dan Poso
- Kebakaran Hanguskan Tiga Petak Rumah Warga di Jalan Samratulangi Palu
- Kanwil Ditjenpas Sulteng Dorong Kemandirian Klien Pemasyarakatan Lewat Pelatihan UMKM
Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjanae, menyebut panen perdana dilakukan di atas lahan seluas 16.000 hektare.
Dari jumlah tersebut, sekitar 600 hektare telah siap dipanen dan akan berlanjut di lahan 1.000 hektare pada tahap berikutnya.
Menurutnya, capaian ini bukan hanya memberi semangat baru bagi petani, tetapi juga memperkuat peran Sigi sebagai daerah penopang ketahanan pangan Sulawesi Tengah, bersama Kabupaten Banggai dan Parigi Moutong.
“Semoga suasana penuh kegembiraan dari para petani yang berhasil memanen hasil kerja keras mereka di musim tanam ini memberikan keberkahan buat kita semua,” kata Rizal.
Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang hadir dalam panen raya itu menegaskan Sigi memiliki potensi besar dalam komoditas padi dan jagung. Ia mengajak masyarakat untuk terus memanfaatkan lahan pertanian sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan daerah.
“Allah Subhanahu wa Ta’ala akan terus memberikan berkah-Nya. Sesungguhnya tidak akan dirubah nasib suatu kaum kalau bukan kaum itu sendiri yang merubahnya. Maka mari kita jadikan hari perdana ini sebagai momentum memanfaatkan kembali sawah kita, setelah pada 2018 lalu kita ditempa bencana,” ucap Anwar Hafid.
Ia juga mengapresiasi kerja keras petani yang terus berupaya meningkatkan hasil panen.
“Saya sangat bangga dan mengapresiasi kerja keras para petani di Kabupaten Sigi. Pemerintah akan terus mendukung, baik melalui bantuan sarana prasarana pertanian maupun pendampingan agar hasil panen semakin meningkat dan kesejahteraan petani dapat terwujud,” tambahnya.
Panen raya ini dihadiri ratusan petani bersama jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, serta perwakilan Kementerian Pertanian RI. (Rul)





.jpg)




.jpg)