Jembatan Gantung di Sojol Miring Akibat Banjir dan Longsor, Sejumlah Dusun Terisolasi Sementara

By Inul Irfani 01 Des 2025, 07:52:49 WIB Bencana
Jembatan Gantung di Sojol Miring Akibat Banjir dan Longsor, Sejumlah Dusun Terisolasi Sementara

Keterangan Gambar : Jembatan gantung yang menghubungkan Dusun 5, 7, dan 8 di Desa Tonggolobibi, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, mengalami kemiringan setelah terdampak banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (29/11/2025) sore. (Foto: Pusdalops BPBD Sulteng)


Likeindonesia.com, Donggala – Jembatan gantung yang menghubungkan Dusun 5, 7, dan 8 di Desa Tonggolobibi, Kecamatan Sojol, Kabupaten Donggala, mengalami kemiringan setelah terdampak banjir dan tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (29/11/2025) sore.


Kerusakan ini sempat menghambat mobilitas warga antardusun, terutama untuk mengakses lahan pertanian dan jalur aktivitas harian.

Baca Lainnya :


Peristiwa tersebut dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Sojol sejak sore hari.


Selain merusak jembatan, material longsor juga menutup sekitar 50 meter sebagian badan Jalan Trans Palu–Tolitoli, jalur utama penghubung antardaerah di pesisir barat Sulawesi Tengah. 


Empat desa dilaporkan terdampak, yakni Tonggolobibi, Siwalempu, Balukang, dan Bou.


Di Desa Tonggolobibi, saluran air menuju area persawahan serta tanggul sungai di Dusun 5 dilaporkan jebol, mengakibatkan genangan pada wilayah pertanian di sekitarnya.


Sementara itu, di Desa Balukang, saluran pipa air bersih di Dusun 4 mengalami kerusakan.


Dampak terhadap permukiman terjadi di dusun tersebut, dengan dua kepala keluarga atau 11 jiwa terpaksa mengungsi.


Petugas telah melakukan peninjauan dan pendataan awal di lokasi terdampak serta berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Donggala untuk penanganan lebih lanjut. 


Saat ini, kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh warga terdampak adalah bantuan logistik kebencanaan.


Hingga Minggu (30/11/2025) pagi, hujan telah reda dan kondisi mulai membaik. 


Air berangsur surut dan akses Jalan Trans Palu–Tolitoli kembali dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. 


Warga di Dusun 4 Desa Balukang mulai melakukan pembersihan rumah dari sisa material banjir yang terbawa arus. (Rul/Nl)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.