- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
Disambut Adat Cakalele, Ketua KONI Fathur Razaq Resmi Buka KONI Sulteng Cup 2025

Keterangan Gambar : Ketua KONI Sulawesi Tengah, Muhammad Fathur Razaq, disambut adat Cakalele saat membuka secara resmi KONI Sulteng Cup 2025 di Lapangan Batu Raja, Desa Tomini. (Foto: Media Koni Sulteng)
Likeindonesia.com, PARIMO - Ketua KONI Sulawesi Tengah, Muhammad Fathur Razaq, membuka secara resmi KONI Sulteng Cup 2025 di Lapangan Batu Raja, Desa Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Selasa (25/11/2025).
Kedatangan Ketua KONI tersebut disambut adat Cakalele yang dipimpin Ketua Adat, Aminuddin Lasindung, sebelum menyapa para atlet dan masyarakat yang memadati lokasi.
Baca Lainnya :
- Kuota Turun Jadi 1.753, Jumlah Kloter Haji Sulteng 2026 Ikut Terpangkas
- Pecatur Berprestasi Nasional Turun di Turnamen Lokal, Rhezki Pratama Curi Perhatian di Piala Salumbo
- Ina Tobani, Maestro Kain Kulit Kayu Kulawi yang Menjaga Warisan 4.000 Tahun
- Akhirnya Rampung! Masjid Raya Baitul Khairaat Siap Diresmikan 4 Desember 2025, UAS Dijadwalkan Hadir
- Gempa M 4,8 Guncang Parigi Moutong, Warga Palasa Sempat Panik
Dalam sambutannya, Fathur menegaskan bahwa KONI Sulteng Cup 2025 menjadi momentum untuk memperluas ruang kompetisi bagi atlet muda di seluruh daerah.
“Turnamen ini kami dorong sebagai ajang pembinaan yang nyata. Kami ingin melihat potensi baru dan memastikan atlet-atlet muda mendapat panggung untuk berkembang,” ujar Fathur.
Ia menambahkan, penyelenggaraan kompetisi di tingkat desa merupakan bagian dari komitmen KONI Sulteng untuk mendekatkan olahraga kepada masyarakat.
“Semua anak muda berhak merasakan atmosfer kompetisi yang sehat, bukan hanya yang tinggal di pusat kota,” katanya.
Sebelum memasuki rangkaian acara, Fathur menyempatkan diri berziarah ke Batu Pelantikan Raja Tombolututu, lalu melanjutkan seluruh prosesi pembukaan.
Pembukaan Koni Sulteng Cup 2025 di Tomini menjadi awal rangkaian kompetisi yang diharapkan mampu menghadirkan bibit-bibit atlet baru dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah.
“Bertandinglah dengan semangat, tunjukkan kemampuan terbaik, dan jadikan kompetisi ini sebagai pengalaman berharga untuk melangkah ke level selanjutnya,” pungkasnya. (Nl/Nl)





.jpg)




.jpg)