- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
Setelah Sehari Pencarian, Korban Sungai Mamara Donggala Ditemukan Tak Bernyawa

Keterangan Gambar : Proses evakuasi korban terseret arus Sungai Mamara, Kabupaten Donggala. (Foto: IST)
Likeindonesia.com, Donggala – Warga Desa Lumbumamara, Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, yang dilaporkan hilang akibat terseret arus Sungai Mamara, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Korban bernama Taharudin (61 th) ditemukan oleh tim SAR gabungan di pesisir pantai Desa Lembasada, berjarak sekitar 8 kilometer dari lokasi awal kejadian, pada Selasa (8/7/2025) pukul 16.30 WITA.
Baca Lainnya :
- Banjir Landa Lima Desa di Donggala, Satu Warga Masih Dicari
- Warung Makan Mas Joko di Pasigala Kompak Naikkan Harga Mulai 7 Juli
- Dengan Khidmat, Masyarakat Donggala Kembali Mandikan Bulava Mpongeo
- Slot Gacor, Withdraw Cepat
- Game Slot Gacor Terbaik
Diketahui, korban terseret arus saat menyeberangi Sungai Mamara pada Senin (7/7/2025) sekitar pukul 17.00 WITA untuk mengambil ternaknya di seberang sungai. Saat kejadian, hujan deras mengguyur wilayah tersebut sehingga arus sungai menjadi deras dan berbahaya.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi ke rumah keluarga,” ujar Arifuddin, Koordinator Lapangan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palu.
Pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Palu, BPBD Donggala, Polsek Banawa Selatan, Babinsa, aparat desa, keluarga korban, dan warga setempat. Pencarian dilakukan secara intensif sejak malam hari hingga korban ditemukan keesokan harinya.
"Dengan ditemukannya korban, seluruh unsur SAR dikembalikan ke kesatuannya masing-masing" tutup Arifuddin. (Bim)
