Gen Z Jadi Kelompok Paling Banyak Menganggur di Indonesia

By Inul Irfani 13 Sep 2025, 11:42:18 WIB Ketenagakerjaan
Gen Z Jadi Kelompok Paling Banyak Menganggur di Indonesia

Keterangan Gambar : Ilustrasi pengangguran. (Foto: iStockphoto)


Likeindonesia.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru yang menunjukkan bahwa generasi Z menjadi kelompok usia dengan angka pengangguran tertinggi di Indonesia. Laporan ini berdasarkan Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) per Februari 2025.


Data BPS mencatat, tingkat pengangguran terbuka (TPT) untuk kelompok usia 15-24 tahun, yang sebagian besar merupakan Gen Z, mencapai 16,16 persen. Sementara itu, pengangguran usia 25-59 tahun tercatat 3,04 persen, dan kelompok 60 tahun ke atas hanya 1,67 persen. Secara keseluruhan, jumlah pengangguran di Indonesia mencapai 7,28 juta orang atau 4,76 persen dari total angkatan kerja.

Baca Lainnya :


Dalam Sakernas, pengangguran didefinisikan sebagai penduduk usia 15 tahun ke atas yang tidak bekerja tetapi sedang mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha baru, sudah diterima bekerja tetapi belum mulai, atau merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan. TPT digunakan sebagai indikator seberapa banyak tenaga kerja yang tidak terserap pasar dan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja.


Data juga menunjukkan perbedaan pengangguran berdasarkan tingkat pendidikan. Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mencatat angka pengangguran tertinggi 8 persen, diikuti SMA 6,35 persen, dan lulusan perguruan tinggi 6,23 persen. Lulusan SD ke bawah hanya 2,32 persen, dan lulusan SMP sekitar 4,35 persen, menjadi kelompok dengan pengangguran terendah.


Aliansi Ekonom Indonesia mengonfirmasi tren ini. Menurut perwakilannya, Vivi Alatas, lebih dari 25 persen anak muda Indonesia belum produktif, termasuk mereka yang tidak bekerja, tidak sekolah, atau tidak mengikuti pelatihan. 


"Kita bisa melihat lebih dari 25 persen anak muda Indonesia tidak produktif, tidak sedang bekerja, tidak sekolah, tidak mengikuti pelatihan, dan tidak mempersiapkan kerja, khususnya perempuan," ujar Vivi, dikutip dari detik.com, Sabtu (13/9/2025).


Ia menambahkan, angka pengangguran usia 15-24 tahun selama 2016 hingga 2024 selalu berada di atas 15 persen, dan tiga kali lebih tinggi dibanding kelompok usia 25-34 tahun.


Dengan demikian, Gen Z, khususnya lulusan SMK dan SMA, menjadi kelompok yang paling terdampak dari rendahnya serapan tenaga kerja di pasar kerja nasional. (Nl/Nl)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.