Diskon Tiket Kapal Laris di Palu, 5.000 Tiket Terjual dalam Waktu Singkat

By Inul Irfani 07 Jul 2025, 09:15:19 WIB Daerah
Diskon Tiket Kapal Laris di Palu, 5.000 Tiket Terjual dalam Waktu Singkat

Keterangan Gambar : Loket pelayanan di PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Palu. (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)


Likeindonesia.com, PALU – Program diskon tarif angkutan laut sebesar 50 persen yang diluncurkan pemerintah sejak awal Juni 2025 disambut antusias masyarakat. 


Di Kota Palu, lebih dari 5.000 tiket kapal tercatat telah terjual hanya dalam kurun waktu kurang dari satu bulan.

Baca Lainnya :


PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Palu mencatat lonjakan signifikan dalam penjualan tiket sejak program ini diumumkan. 


Tiket diskon bahkan ludes terjual seminggu sebelum jadwal keberangkatan kapal.


"Estimasi 5.000 penumpang sudah berangkat untuk dua kapal, yaitu KM Lambelu dan KM Dorolonda. Sampai saat ini permintaan masih sangat tinggi," ujar Kepala Cabang PT Pelni Palu, Christian Moreys Nainggolan.


Christian menjelaskan, tingginya minat masyarakat terhadap program diskon ini juga didorong oleh momentum libur sekolah. 


Ia menyebut, pemerintah turut memberikan dispensasi penambahan kursi di dalam kapal untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.


"Respon masyarakat sangat tinggi terhadap diskon 50 persen ini, karena pada dasarnya sudah sangat terjangkau. Misalnya, rute Pantoloan-Balikpapan yang biasanya sekitar Rp190 ribu, sekarang cukup dengan Rp80 ribu. Itu sangat membantu masyarakat," jelasnya.


Program diskon tarif angkutan laut ini berlaku mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025. 


Namun, jika kuota tiket diskon habis sebelum batas waktu tersebut, maka tarif normal akan kembali diberlakukan.


Penjualan tiket kapal dengan potongan harga ini dilakukan melalui kanal resmi Pelni, termasuk aplikasi Pelni Mobile dan situs web perusahaan. 


Dalam waktu singkat, kanal-kanal tersebut diserbu warga yang ingin bepergian via jalur laut.


Pemerintah berharap, kebijakan subsidi tiket ini tidak hanya meringankan beban biaya perjalanan masyarakat, tetapi juga memperkuat konektivitas antarwilayah serta mendorong geliat pariwisata domestik. (Rul)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment