- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
Dedikasi Bripka Haruk Evakuasi Warga Sakit di Parimo, Lewati Jalur Curam Demi Sampai ke Puskesmas

Keterangan Gambar : Bripka Abd Haruk bersama warga mengevakuasi warga Dusun Bulog, Desa Bamba Siang, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parigi Moutong. (Foto: IST)
Likeindonesia.com, Parigi Moutong – Aksi heroik dilakukan Bripka Abd Haruk, Bhabinkamtibmas Desa Bambasiang, Polsek Tomini, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, saat membantu evakuasi seorang warga Dusun Bulog yang mengalami sakit parah.
Dalam video yang dibagikan Bidhumas Polda Sulawesi Tengah, pada Jumat (26/9/2025), Bripka Abd Haruk menyebut akses jalan menuju puskesmas sangat sulit ditempuh.
Baca Lainnya :
- Akses Jalan Kebun Kopi Kilometer 8 Kembali Lancar Pasca Longsor
- Per 11 September, Kasus Malaria di Parigi Moutong Tembus 190
- Gempa 4,8 SR Guncang Parigi Moutong, Terasa Hingga Palu dan Poso
- Inisiasi Kemah di Desa Taipa Obal, Fathur Razaq Satukan Pemuda dan Masyarakat
- Buronan Pencuri Uang Alfamidi Ampibabo Tak Berkutik Saat Disergap Polisi di Kota Palu
“Mau bawa orang sakit ke puskesmas. Jalannya kurang lebih 3 jam kalau jalan kaki,” ujarnya.
Dengan peralatan sederhana, ia bersama sejumlah warga memikul pasien melintasi hutan dan jalur curam.
Perjalanan itu memakan waktu sekitar empat jam hingga akhirnya tiba di puskesmas terdekat.
Aksi tersebut menunjukkan, polisi hadir bukan hanya sebagai penjaga keamanan, tapi juga sebagai penolong di tengah masyarakat. (Nul/Nl)
