Atasi Lonjakan Pasien Pagi Hari, RSUD Anutapura Luncurkan Poliklinik Sore Eksekutif

By Inul Irfani 15 Okt 2025, 16:24:36 WIB Kesehatan
Atasi Lonjakan Pasien Pagi Hari, RSUD Anutapura Luncurkan Poliklinik Sore Eksekutif

Keterangan Gambar : Direktur RSUD Anutapura Palu, dr. Maria Rosa Da Lima Rupa. (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)


Likeindonesia.com, Palu – Tingginya kunjungan pasien rawat jalan di RSUD Anutapura Palu mendorong manajemen rumah sakit memperpanjang jam pelayanan. 


Rata-rata setiap hari, rumah sakit milik Pemerintah Kota Palu itu melayani antara 450 hingga 620 pasien rawat jalan pada jam kerja reguler.

Baca Lainnya :


Akibatnya, antrean pasien kerap menumpuk sejak pagi hari, bahkan sebagian warga yang datang terlambat harus dilayani lewat Instalasi Gawat Darurat (IGD). 


Situasi tersebut menjadi salah satu alasan dibukanya Poliklinik Sore Eksekutif, yang diresmikan mulai Rabu (16/10) sore. 


Direktur RSUD Anutapura Palu, dr. Maria Rosa Da Lima Rupa, mengatakan layanan sore ini merupakan bagian dari proyek perubahan yang ia kembangkan dalam Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II LAN.


Konsep utamanya, kata dia, adalah transformasi layanan kesehatan berbasis aksesibilitas waktu.


“Selama ini rumah sakit negeri pada umumnya hanya membuka layanan rawat jalan di pagi hari, di jam kerja reguler. Melalui program ini, kami ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat, khususnya yang bekerja di pagi hari, agar tetap bisa mendapatkan layanan rawat jalan pada sore hari,” jelas dr. Maria Rosa, diwawancara media ini. 


Layanan Poliklinik Sore Eksekutif akan dibuka mulai pukul 14.00 hingga 18.00 WITA. 


Dokter-dokter spesialis yang bertugas dijadwalkan secara bergiliran, dengan dukungan tenaga medis dan fasilitas penunjang yang sama seperti layanan pagi.


Menurut dr. Maria, langkah ini tidak hanya memperpanjang durasi pelayanan, tetapi juga mengoptimalkan sumber daya rumah sakit yang sudah ada. 


Ia menuturkan, sebagian besar dokter yang bertugas di poliklinik sore merupakan dokter spesialis RSUD Anutapura sendiri.


“Dari sisi efisiensi, kami memanfaatkan bangunan, ruang poliklinik, serta tenaga medis dan penunjang seperti laboratorium dan radiologi yang memang beroperasi hingga malam,” ujarnya.


Selain memperluas akses layanan, program ini juga diharapkan dapat menekan beban kerja di IGD.


Berdasarkan data aplikasi rumah sakit tahun 2025, sekitar 17,9 persen pasien rawat jalan datang terlalu siang, sehingga akhirnya terpaksa dilayani di IGD.


“Kami berharap, dengan adanya poliklinik sore eksekutif ini, pasien yang tidak sempat datang pagi bisa memanfaatkan layanan sore tanpa harus ke IGD,” tutur Direktur RSUD Anutapura Palu itu.


Antusiasme tenaga medis disebut cukup tinggi. Awalnya, layanan sore direncanakan hanya mencakup lima poliklinik, namun bertambah menjadi sembilan layanan karena banyak dokter spesialis yang bersedia ikut berpartisipasi.


Untuk tahap awal, layanan poliklinik sore eksekutif diperuntukkan bagi pasien umum tunai, pasien dengan asuransi swasta, serta pasien dari perusahaan rekanan.


“Kami mengimbau masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya warga Kota Palu, untuk memanfaatkan layanan sore ini. Bagi yang bekerja pagi hari, silakan datang sore untuk berobat,” ujar dr. Maria Rosa.


Ia menegaskan, RSUD Anutapura akan melakukan evaluasi berkala terhadap implementasi program ini guna memastikan keberlanjutan dan manfaatnya bagi masyarakat. (Rul/Nl)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.