- Sulteng Bidik Tuan Rumah PON 2032, KONI Bentuk Tim Kerja Khusus
- Sulawesi Tengah Catat Kenaikan UMP 2026 Paling Tinggi di Indonesia
- KONI Sulteng dan KONI Morowali Pastikan Kesiapan Porprov 2026, Bakal Digelar dengan 27 Cabor
- PMII Sulteng Serukan Tanda Bahaya Alam dan Kerusakan Kian Meningkat
- 241 Warga Binaan di Sulteng Terima Remisi Natal, Satu Orang Langsung Bebas
- Natal 2025, Wali Kota Palu Tinjau Sejumlah Gereja dan Imbau Warga Jaga Ketertiban Jelang Tahun Baru
- Aksi Tolak Survei Seismik di Touna Ricuh, GMNI Soroti Sikap Pemda
- Kapolri Tak Izinkan Warga Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru, Diimbau Ganti Jadi Doa Bersama
- Sulteng Jadi Satu-satunya Provinsi di Sulawesi yang Alami Penurunan Kasus Tawuran
- BEMNUS Sulteng Tuntut Sanksi Tegas untuk Perusahaan Tambang di Banggai, Diduga Rusak Lingkungan
Supaya Siswa Lahap Makan, Sopir MBG Diusulkan Pakai Kostum Power Rangers

Keterangan Gambar : Momen petugas pengantar MBG mengenakan kostum Power Rangers saat mengantar makanan ke sekolah. (Foto: @ontivya/TikTok)
Likeindonesia.com, Jakarta - Badan Gizi Nasional (BGN) mengusulkan cara unik agar siswa lebih antusias dan lahap menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG). Salah satunya, sopir mobil pengantar MBG mengenakan kostum Power Rangers saat mengantar makanan ke sekolah.
Wakil Kepala BGN Nanik Sudaryati Deyang mengatakan, pendekatan kreatif dibutuhkan agar anak-anak tertarik makan, terutama menu sayuran. Menurutnya, suasana yang menyenangkan bisa meningkatkan minat siswa untuk menghabiskan makanan bergizi yang disediakan.
Baca Lainnya :
- Selama 3 Bulan, Korban Bencana Sumatera Dapat Bantuan Rp10 Ribu per Hari dari Kemensos
- PP Pengupahan Resmi Diteken, Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
- Airlangga Usul Pekerja Bisa WFA Mulai 29 hingga 31 Desember
- Resmi! 14 Desember Kini Menjadi Hari Sejarah Nasional Indonesia
- BYD Atto 1 Unggul Jauh, Pimpin Daftar Mobil Terlaris Nasional
“Berikan pengemudi itu kostum Power Rangers, jadi antusiasme mereka itu makin tinggi,” kata Nanik, dikutip dari Antara, Kamis (18/12/2025).
Selain ide kostum, Nanik juga meminta setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) aktif memberikan edukasi gizi di sekolah. Kepala SPPG diharapkan bisa hadir langsung di kelas bersama guru untuk menjelaskan kandungan gizi menu MBG dan manfaatnya bagi pertumbuhan siswa.
“Minta waktu satu jam untuk menjadi guru di kelas. Jelaskan soal pentingnya makan bergizi,” ujarnya.
BGN juga mendorong SPPG bekerja sama dengan tenaga kesehatan puskesmas, kader posyandu, serta PKK untuk memberikan penyuluhan gizi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Selain itu, kerja sama dengan lurah dan pemerintah desa juga dinilai penting untuk memperluas edukasi gizi di masyarakat. (Nul/Nl)





.jpg)




.jpg)