Pakaian Cakar Mau Diganti Produk Lokal, Pemerintah Siapkan 1.300 Brand

By Inul Irfani 20 Nov 2025, 12:34:11 WIB Ekonomi
Pakaian Cakar Mau Diganti Produk Lokal, Pemerintah Siapkan 1.300 Brand

Keterangan Gambar : Lokasi penjualan pakaian cakar atau thrifting di Pasar Lasoani, Kota Palu. (Foto: Inul/Likeindonesia.com)


Likendonesia.com, Jakarta - Pemerintah berencana mengganti peredaran pakaian cakar atau barang thrifting impor dengan produk-produk lokal. Saat ini, sudah ada sekitar 1.300 brand lokal yang disiapkan untuk masuk sebagai pemasok alternatif.


Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyampaikan hal itu usai bertemu dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso di Kantor Kemendag, Senin (17/11/2025). Ia menjelaskan bahwa ribuan brand tersebut mencakup produk pakaian, tas, sepatu, hingga sandal.

Baca Lainnya :


“Per hari ini tadi saya sampaikan ke Pak Mendag, kita sudah mengkonsolidir kurang lebih 1.300 merk brand lokal,” ujar Maman.


Dalam waktu dekat, pemerintah akan membahas transisi ini bersama para pedagang pakaian cakar untuk mendorong substitusi produk impor ilegal. Maman menegaskan bahwa impor pakaian bekas secara aturan memang dilarang, sehingga perlu langkah tegas sekaligus solusi agar pedagang tetap bisa melanjutkan usahanya.


“Pada saat barang-barang ilegal ini ditutup, gimana caranya pengusaha-pengusaha ataupun pedagang-pedagang ini juga bisa tetap berlanjut aktivitas usahanya,” tambahnya.


Sementara itu, Mendag Budi menyebut pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian UMKM untuk memperkuat daya saing pelaku usaha lokal. Ia mengatakan kedua kementerian memiliki banyak program yang bisa dikolaborasikan, termasuk mendorong UMKM masuk pasar ekspor.


“Kebijakan kita terus yang selalu mendukung UMKM,” ujar Budi. (Nul/Nl)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.