- TVRI Resmi Kantongi Hak Siar Piala Dunia 2026: Dari Fase Grup hingga Final, Seluruh Laga Tayang Grat
- Kapolres Donggala Tekankan Pendekatan Persuasif dalam Konflik Agraria Riopakava
- Komdigi Wacanakan Aturan Baru: Beli Hp Bekas Bakal Mirip Motor, Harus Balik Nama
- Polda Sulteng Perpanjang Operasi Madago Raya Tahap IV, 256 Personel Diterjunkan
- SK Resmi Diserahkan, Nilam Sari Lawira Kembali Jadi Nahkoda DPW NasDem Sulteng
- 2 Oktober Diperingati Hari Batik Nasional, Saatnya Bangga dengan Motif Nusantara
- Batas 60 Hari Habis, 15 IUP Tambang di Sulteng Bisa Dicabut
- Warga Geger Temuan Mayat di Bantaran Sungai Palu
- Pemerintah Pastikan Harga Tiket Pesawat, Kereta, dan Kapal Lebih Murah Saat Libur Nataru
- Tambang Ilegal Jadi Sorotan Wabup Parigi Moutong di Tengah Merebaknya Kasus Malaria
PFI Palu Siapkan Pameran Foto Asa di Atas Patahan, Peringati 7 Tahun Bencana

Keterangan Gambar : PFI Palu akan menggelar pameran foto jurnalistik bertajuk “Asa di Atas Patahan” pada 15–18 September 2025 di Palu Grand Mall (PGM). (Foto: Aset PFI Palu)
Likeindonesia.com, Palu – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Palu akan menggelar pameran foto jurnalistik bertajuk “Asa di Atas Patahan” dalam rangka memperingati tujuh tahun peristiwa gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi yang melanda Kota Palu dan sekitarnya.
Pameran ini dijadwalkan berlangsung pada 15–18 September 2025 di Palu Grand Mall (PGM).
Baca Lainnya :
- Pasar Tani Sulteng, Etalase Produk Petani dan UMKM Lokal
- Banyak Untung Pakai DFSK Super Cab, Kini Hadir dengan Promo Spesial di Palu
- AMSI Sulteng Sesalkan Sikap Komika Ichal Kate, Tak Mau Konfirmasi Tapi Lecehkan Media
- Mahasiswa Untad Adu Bakat Jadi News Anchor di Pekan Ilmu Komunikasi
- Satu Korban Gempa Poso Dirujuk ke RSUD Undata Palu, Jalani Operasi Kepala
Ketua PFI Palu, Muhammad Rifki, menyampaikan pameran terbuka untuk siapa saja, baik jurnalis foto maupun penggiat fotografi dari dalam dan luar negeri.
Karya bisa dikirimkan melalui alamat email palu.pfi@gmail.com.
“Jadi pameran foto jurnalistik ini terbuka untuk umum, selain intern PFI Palu, juga secara khusus mengundang seluruh pewarta foto baik itu di dalam maupun luar negeri sekaligus para penggiat fotografi,” kata Rifki di Palu, Rabu (19/8/2025).
Ia menegaskan, pameran bersifat partisipatif dan tidak berorientasi komersial.
Namun jika ada karya yang diminati pengunjung, pihak PFI akan menghubungkan langsung kepada pemilik foto sebagai pemegang hak cipta.
Rifki menambahkan, setiap peserta yang mengirimkan karya tidak akan dipungut biaya.
Semua karya yang masuk akan melalui proses kurasi oleh tim kurator PFI Palu, di antaranya pewarta foto senior Basri Marzuki dan Zainuddin MN.
“Karena memang kita memiliki ruang dan pembiayaan terbatas, jadi seluruh karya yang masuk itu akan melalui proses kurasi terutama dari segi kesesuaian tema pameran,” ujarnya.
Menurut Rifki, tema “Asa di Atas Patahan” dipilih untuk merefleksikan proses membangun kembali kehidupan pascabencana.
Selain itu, pameran ini diharapkan bisa menjadi pengingat pentingnya kesadaran mitigasi bencana.
“Karena memang pameran ini bukan sekadar mengenang duka, melainkan menjadi sebuah simbol ketangguhan jiwa manusia, kekuatan gotong royong dan visi untuk masa depan Pasigala yang lebih siap dan lebih kuat,” pungkas Rifki. (Rul)
