- Pramuka Jadi Sarana Pembinaan Karakter Warga Binaan di Lapas Palu
- Komisi IV DPRD Sulteng Tekankan Proporsi TKA dan Pekerja Lokal dalam Ranperda Ketenagakerjaan
- Harga Beras Naik di Parimo, Pemprov Sulteng Gerak Cepat Stabilkan Pasokan
- Palu Peringati 21 Tahun Penembakan Pdt. Susianti Tinulele, Serukan Pesan Damai dan Toleransi
- Harga Beras Melonjak, Bulog Sulteng Pastikan Stok Aman hingga Tahun Depan
- Pemkot Palu dan Bulog Salurkan 4,4 Ton Beras Bantuan ke Warga Kelurahan Baru
- Tidur Lelap di Kapal Berujung Trauma, Mahasiswi Luwuk Jadi Korban Pelecehan oleh Oknum Dosen
- ASN Kantor Sekda Sulteng Disidak Gubernur, Siapa yang Ketahuan Bolos?
- BMA Sulteng Siapkan Pelaksanaan Sanksi Adat Terhadap Gus Fuad Pleret
- Warga Keluhkan Dugaan Nepotisme dalam Penyaluran Bantuan UMKM di Palu
Perebutan Wilayah Angkut Picu Keributan Sopir Rental di Pelabuhan Donggala

Keterangan Gambar : Pihak Kepolisian meredam cekcok antar sopir di Pelabuhan Donggala, Rabu (19/3/2025). (Foto: Bimaz/Likeindonesia.com)
Suasana Pelabuhan Donggala mendadak memanas pada Rabu (19/3/2025) ketika adu jotos pecah antara sopir rental lokal dan sopir dari luar daerah. Insiden ini diduga dipicu oleh perebutan wilayah angkut penumpang.
Menurut informasi yang dihimpun LikeIndonesia.com, ketegangan berawal saat seorang sopir asal Palu nekat mencari penumpang di area pelabuhan wilayah yang seharusnya menjadi hak eksklusif bagi sopir rental Donggala.
Baca Lainnya :
Ima, warga sekitar yang menjadi saksi mata, menyebut kejadian ini bukan kali pertama.
“Si sopir dari Palu itu sudah diperingati berkali-kali. Harusnya mereka menunggu di wilayah Tipo saja. Tapi tadi dia beralasan menjemput bosnya dari Gorontalo pas ditegur lagi, dia malah tidak terima dan mengajak berkelahi” ujar Ima kepada Likeindonesia.com.
Adu mulut pun memanas, berujung pada bakuhantam di tengah keramaian.
Beberapa warga dan penumpang yang ada di lokasi berusaha melerai, namun situasi baru mereda setelah aparat keamanan turun tangan. Kedua pihak akhirnya berhasil dipisahkan. (*Bmz)
