- Heboh Pajak PBB di Palu Ada yang Naik Sampai 1000 Persen, Begini Penjelasan Pemkot
- Residivis Spesialis Bongkar di Tondo Dibekuk Lagi, Polisi Sita PS2 hingga Ban Motor
- Program Pandu Laut Nusantara Sasar Teluk Palu, 7 Perahu Disalurkan ke Nelayan
- Pajak 10% dan Penyegelan Usaha Disorot di RDP DPRD Palu, ASPEK dan Pemkot Capai Kesepakatan Awal
- BNNP Sulteng Musnahkan Narkotika Senilai Rp4,2 Miliar, 37 Tersangka Diamankan
- Soroti Naiknya Beban Hidup Warga Miskin di Sulteng, LMND Desak Langkah Konkret Pemerintah
- Viral! Surat Pengunduran Diri Bupati Pati Dibacakan di Tengah Demo, Ternyata Bukan Resmi?
- Detik-Detik Banjir Bandang Menerjang Desa Namo, Warga Panik Selamatkan Diri
- Semarak HUT ke-80 RI, Kemenag Kota Palu Gelar Jalan Santai
- DPRD Palu Luruskan Persepsi Tentang Penyegelan Usaha: Langkah Tersebut Adalah Tindakan Terakhir
Menuju Kemandirian Energi, Gubernur Bahas Pembangunan PLTA di Gumbasa

Keterangan Gambar : Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid bersama dua mantan senior PLN, Makmur Jaya Abdullah dan Amihwnuddin, serta manajemen PT Sintech Indonesia Power dalam pertemuan di ruang kerjanya, Jumat (8/8/2025). (Foto: IST)
Likeindonesia.com, PALU – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menjajaki peluang kerja sama strategis dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sungai Gumbasa sebagai sumber energi bersih.
Komitmen tersebut terjadi dalam pertemuan strategis Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid bersama dua mantan senior PLN, Makmur Jaya Abdullah dan Amihwnuddin, serta manajemen PT Sintech Indonesia Power di ruang kerjanya, Jumat (8/8/2025).
Baca Lainnya :
- Beras Kabur ke Daerah Tetangga, Wagub: Ini Anomali, Segera Tertibkan!
- Kunjungi TPA Kawatuna, Paskibraka Kota Palu Telusuri Perjalanan Sampah
- Batik Banava Khas Sulteng Tampil di Panggung Jogja Fashion Week 2025
- Penataan Jalan Prof. Moh. Yamin di Palu, Kabel dan Baliho Akan Ditertibkan
- Jalan Rusak di Dusun Kompanga, Warga Desak Tanggung Jawab PT. PAU dan Pemprov Sulteng
Dalam pertemuan itu mereka membahas potensi pengembangan pembangkit listrik tenaga air yang efisien dan berkelanjutan di Sulawesi Tengah, khususnya di Sungai Gumbasa.
Makmur Jaya menegaskan pentingnya peran aktif pemerintah daerah dalam mengelola pasokan energi di kawasan industri strategis seperti Morowali dan Palu.
“Langkah ini akan memberi kendali lebih besar bagi daerah untuk memastikan pasokan listrik yang andal, efisien, dan ramah lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Horisworo Adhi dari PT Sintech Indonesia Power memaparkan portofolio perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan PLTA skala menengah dan kecil, serta teknologi efisiensi energi seperti cold storage bertenaga surya dan sistem penyimpanan energi baterai. Sintech juga menyoroti tantangan pengembangan PLTA, mulai dari lamanya studi kelayakan hingga persoalan lahan dan regulasi.
Untuk mengatasi hambatan tersebut, Sintech menawarkan sejumlah strategi mitigasi seperti pelibatan masyarakat sejak tahap awal perencanaan, skema pembiayaan multilateral, hingga penerapan rekayasa tahan longsor dan pengembangan jaringan interkoneksi antar-pulau.
Merespon hal tersebut, Gubernur Anwar Hafid langsung menginstruksikan Dinas ESDM Sulteng untuk melakukan pengecekan awal di Sungai Gumbasa.
“Kita ingin industri berkembang tanpa mengorbankan keberlanjutan lingkungan. Energi bersih adalah masa depan, dan jika ini feasible, kita akan dorong secepatnya,” tegasnya.
Rencana pembangunan PLTA Sungai Gumbasa diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian energi di Sulawesi Tengah serta membuka peluang baru bagi pemanfaatan sumber daya terbarukan secara optimal dan berkelanjutan. (Bim)
