Kemenag Sulteng Matangkan Rencana Embarkasi Haji

By Inul Irfani 14 Agu 2025, 11:14:09 WIB Daerah
Kemenag Sulteng Matangkan Rencana Embarkasi Haji

Keterangan Gambar : Plt. Kakanwil Kemenag Sulteng, Muchlis Aseng,. (Foto: Syahrul/Likeindonesiacom)


Likeindonesia.com, Palu - Status internasional Bandara Mutiara Sis Al-Jufri membuka peluang Sulawesi Tengah memiliki embarkasi haji sendiri, sehingga jemaah tak perlu lagi transit di Balikpapan. 


Kementerian Agama Sulteng kini menyiapkan langkah teknis untuk mewujudkan rencana tersebut.

Baca Lainnya :


Plt. Kakanwil Kemenag Sulteng, Muchlis Aseng, menjelaskan bahwa pihaknya sudah membahas persiapan bersama Gubernur Sulteng, termasuk rencana menggandeng provinsi tetangga.


"Dengan adanya penetapan ini, kita mulai mengambil langkah untuk mempersiapkan usulan embarkasi Palu. Pak Gubernur mengarahkan kita segera ke Sulawesi Barat untuk membicarakan kerja sama, dan mereka memang siap," kata Muchlis, Kamis (14/8/2025).


Menurutnya, syarat minimal embarkasi adalah 4.000 jemaah. 


Saat ini, Sulteng memiliki sekitar 2.000 kuota, sementara Sulawesi Barat sekitar 1.400–1.500. 


Jika ditambah Gorontalo dan Sulawesi Utara, jumlah tersebut diyakini akan terpenuhi.


Terkait fasilitas, Asrama Haji Palu saat ini memiliki sekitar 450 tempat tidur, namun bisa ditambah dengan memanfaatkan gedung BPSDM yang kapasitasnya setara.


"Tidak ada masalah dari sisi asrama, bahkan hotel di sekitar bandara juga bisa dipakai jika dibutuhkan," ujarnya.


Muchlis menambahkan, pihaknya juga mengupayakan penambahan kuota haji.


Berdasarkan jumlah penduduk muslim, Sulteng seharusnya mendapat sekitar 2.500 kuota, lebih banyak dari kuota saat ini yang hanya 1.994.


Penambahan kuota dinilai penting untuk mengurangi daftar tunggu haji di Sulteng yang kini mencapai 25 tahun. (Rul)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment

Temukan juga kami di

Ikuti kami di facebook, twitter, Instagram, Youtube dan dapatkan informasi terbaru dari kami disana.