- Pajak 10% dan Penyegelan Usaha Disorot di RDP DPRD Palu, ASPEK dan Pemkot Capai Kesepakatan Awal
- BNNP Sulteng Musnahkan Narkotika Senilai Rp4,2 Miliar, 37 Tersangka Diamankan
- Soroti Naiknya Beban Hidup Warga Miskin di Sulteng, LMND Desak Langkah Konkret Pemerintah
- Viral! Surat Pengunduran Diri Bupati Pati Dibacakan di Tengah Demo, Ternyata Bukan Resmi?
- Detik-Detik Banjir Bandang Menerjang Desa Namo, Warga Panik Selamatkan Diri
- Semarak HUT ke-80 RI, Kemenag Kota Palu Gelar Jalan Santai
- DPRD Palu Luruskan Persepsi Tentang Penyegelan Usaha: Langkah Tersebut Adalah Tindakan Terakhir
- Kemenag Sulteng Matangkan Rencana Embarkasi Haji
- Pemerintah Siapkan Lahan dan Fasilitas Pendukung Bandara Internasional Mutiara Sis Al-Jufri
- Payment ID Batal Diluncurkan 17 Agustus, BI: Masih Tahap Eksperimen
Pawai Milad Alkhairaat di Palu Semarakkan HUT RI ke-80

Keterangan Gambar : Ratusan peserta dari berbagai kalangan memeriahkan pawai karnaval di Kota Palu, Kamis (14/8) pagi. (Foto: Syahrul/Likeindonesia.com)
Likeindonesia.com, Palu – Ratusan peserta dari berbagai kalangan memeriahkan pawai karnaval di Kota Palu, Kamis (14/8) pagi, untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia sekaligus memperingati Milad ke-98 Alkhairaat.
Dengan atribut bernuansa merah putih dan pakaian tradisional, peserta berjalan kaki dan mengendarai sekitar 200 mobil hias mengelilingi sejumlah ruas jalan di Kota Palu.
Baca Lainnya :
- Persiapan Paskibraka Kota Palu Masuki Tahap Akhir, Kesiapan Capai 90 Persen
- Pemprov Sulteng Kebut Sertifikasi Lahan Sekolah Rakyat, Wagub: Demi Pendidikan Anak Miskin
- 900 Anak TK di Palu Meriahkan Parade Nuansa Merah Putih
- Fenomena Bendera One Piece, Kesbangpol Palu Ingatkan Arti Perjuangan Kemerdekaan
- Dua Usaha di Palu Disegel, Satu Dibuka, Dua Lainnya Batal Disegel karena Bayar Pajak
Arak-arakan juga diwarnai lantunan salawat, menciptakan suasana semarak dan khidmat.
Ketua Umum PB Alkhairaat, Mohsen Alaydrus, mengatakan momentum ini menjadi sarana membangkitkan kembali semangat nasionalisme.
“Ini momentum yang sangat tepat untuk menggairahkan kembali rasa cinta kita kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia, sekaligus menanamkan rasa solidaritas dan meningkatkan persatuan,” ujarnya.
Pawai ini diikuti siswa-siswi madrasah, organisasi masyarakat, hingga badan otonom di bawah naungan Alkhairaat.
Tahun ini, panitia mengangkat tema “Hari Kemerdekaan dan Kepahlawanan Guru Tua” sebagai pengingat nilai-nilai perjuangan yang sejalan dengan Pancasila.
Selain menjadi ajang silaturahmi, panitia juga menyiapkan hadiah total belasan juta rupiah bagi peserta dengan hiasan terbaik. (Rul)
