- Heboh Pajak PBB di Palu Ada yang Naik Sampai 1000 Persen, Begini Penjelasan Pemkot
- Residivis Spesialis Bongkar di Tondo Dibekuk Lagi, Polisi Sita PS2 hingga Ban Motor
- Program Pandu Laut Nusantara Sasar Teluk Palu, 7 Perahu Disalurkan ke Nelayan
- Pajak 10% dan Penyegelan Usaha Disorot di RDP DPRD Palu, ASPEK dan Pemkot Capai Kesepakatan Awal
- BNNP Sulteng Musnahkan Narkotika Senilai Rp4,2 Miliar, 37 Tersangka Diamankan
- Soroti Naiknya Beban Hidup Warga Miskin di Sulteng, LMND Desak Langkah Konkret Pemerintah
- Viral! Surat Pengunduran Diri Bupati Pati Dibacakan di Tengah Demo, Ternyata Bukan Resmi?
- Detik-Detik Banjir Bandang Menerjang Desa Namo, Warga Panik Selamatkan Diri
- Semarak HUT ke-80 RI, Kemenag Kota Palu Gelar Jalan Santai
- DPRD Palu Luruskan Persepsi Tentang Penyegelan Usaha: Langkah Tersebut Adalah Tindakan Terakhir
Presiden Prabowo Tak Persoalkan Bendera One Piece, Pastikan Tak Ada Razia

Keterangan Gambar : Bendera One Piece. (Foto: Ist)
Likeindonesia.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto tidak mempermasalahkan pengibaran bendera One Piece oleh sejumlah komunitas. Pemerintah menganggapnya sebagai bentuk ekspresi kreatif yang sah dalam ruang publik.
Melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa tidak akan ada razia oleh aparat TNI maupun Polri terkait bendera bertema One Piece, termasuk menjelang peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Baca Lainnya :
- Indonesia Masuk Daftar Negara Paling Obesitas di ASEAN, Ini Datanya
- Cek Kesehatan Gratis Kini Masuk Sekolah, Sasar Puluhan Juta Siswa
- Prabowo Terbitkan Perpres, Dokter di Daerah Tertinggal Dapat Tunjangan Rp30 Juta per Bulan
- Kinaya Maulidyah Wakili Indonesia di Kejuaraan Panjat Tebing Asia 2025
- Dinilai Tak Aman, Mendikdasmen Larang Anak-anak Main Game Roblox
"Enggak ada itu (razia)," ujar Prasetyo dikutip melalui Tempo, Rabu (6/8/2025).
Ia menyebut pemerintah tidak melarang bendera One Piece selama tidak dipertentangkan dengan bendera Merah Putih.
"Kalau sebagai bentuk ekspresi ya it's okay, enggak ada masalah. Tapi jangan disandingkan atau dibenturkan dengan Merah Putih. Itu satu-satunya bendera bangsa kita," tegasnya.
Meski begitu, Prasetyo mengingatkan agar masyarakat tidak menyalahgunakan momen tersebut, terutama di bulan Agustus yang sarat dengan semangat kemerdekaan. Pemerintah ingin kesakralan bulan kemerdekaan tetap dijaga sebagai bentuk penghormatan terhadap para pahlawan. (Bim)
